Valkyrie

on 7:18 AM

Tanggal 25 Desember adalah hari yang menyenangkan. Bukan karena hari Natalnya, tapi karena sesuatu yang terjadi di Amerika sana.

Hari ini adalah hari diluncurkannya film Valkyrie!!! Wiihh, asik!!! Tinggal nunggu dateng ke Indonesia deh.

Sinopsis yang sangat singkat, Valkyrie adalah sebuah film yang menceritakan tentang rencana 20 Juli 1944, yang dilaksanakan oleh beberapa orang partai Nazi. Rencana tersebut antara lain adalah membunuh Hitler dan merebut kekuasaan atas Nazi.

Rencana kudeta tersebut disamarkan ke dalam bentuk operasi militer, operase Valkyrie. Operasi Valkyrie sendiri adalah operasi militer yang telah disetujui oleh Hitler yang sewaktu-waktu digunakan untuk mengamankan situasi Berlin. Tapi oleh beberapa orang partai Nazi (terutama beberapa jendral AD) diubah menjadi sebuah rencana kudeta.

Komplotan 20 Juli (begitulah beberapa catatan sejarah menyebutnya) dipimpin oleh Kolonel Stauffenberg. Ia kehilangan tangan kanan dan mata kirinya karena terluka di medan Afrika Utara. Setelah kembali ke Jerman, ia ikut dalam komplotan kudeta tersebut. Ia juga dibantu oleh Henning von Tresckow, Friedrich Olbricht, dan beberapa orang lainnya.

Sayangnya, rencana ini berakhir dengan kegagalan. Stauffenberg, Olbricht, dan beberapa orang lainnya dieksekusi di Bendlerblock, Ludwig Beck mencoba bunuh diri, tetapi gagal dan akhirnya ditembak oleh seorang sersan. Rommmel, yang hubungan dengan komplotan tersebut tidak begitu jelas, juga menjadi korban. Ia diberi pilihan, pengadilan rakyat atau bunuh diri. Ia pun memilih bunuh diri pada tanggal 14 Oktober 1944.




(maaf kalo ada beberapa kesalahan) Read More..

Training ESQ Teens angkatan 65

on 9:20 PM

20-21 Desember 2008, aku ikut Training ESQ untuk remaja (teens) angkatan ke-65. Training ini dilaksanakan di Menara 165 yang terletak di... (waduh lupa euy). Pokoknya deket-deket Citos gitu deh.

Dimulai jam 7 pagi, break pertama jam 10an untuk snack, break kedua jam 12an untuk makan siang dan Shalat Dzuhur, break ketiga jam 4an untuk snack dan Shalat Ashar, dan pulang jam 6an. Dipandu sama Kak Iman, Kak.... (lupa namanya, yang jelas, katanya dia jomblo aja :D). Tutornya Kak Ridwan Mukri.

Selama pelatihan dikasih ceramah tentang ESQ, yaitu Emotional dan Spiritual Quotient (tapi jangan lupakan Intelligence-nya ya). Selain ceramah, diselingi juga dengan games, yel-yel, hadiah, dll. Tapi ada salah satu selingan yang paling tidak aku (dan mungkin kami, seluruh peserta training ESQ Teens angkatan 65) lupakan, yaitu renungan.

Dalam renungan ini, kami diajak merenung tentang... Ah, susah diceritainnya. Pokoknya gitu deh, sampe menghujam ke dalam hati yang paling dalam. Jadi, gak heran kalo ada (dan bukan cuma ada, tapi banyak) peserta yang nangis. Aku juga nangis, tapi entah kenapa cuma sekali, pas renungan yang bahas tentang orang tua. Aku gak kuat, sampe-sampe kesel sama tutornya dan membayangkan kalo aku manggil dia nyuruh berhenti, saking sedihnya.

Walaupun gitu, ada (dan bukan cuma ada, tapi banyak) manfaatnya juga ikut training ini. Kita jadi lebih percaya kepada Allah (kalo sebelumnya belum percaya), kita jadi bisa menjalani hidup dengan lebih tenang, lebih damai, lebih.. (apa lagi ya). Kita juga dapat memperbaiki diri yang sebelumnya ancur, rusak jadi soleh/solehah, baik, dll.

Hal-hal yang kudapatkan (yang berupa material) dari training ESQ Teens:






Read More..

What if Hitler was a Moslem?

on 6:46 PM

1. Dia bakal jadi imam dan khotib di Shalat Jum'at, sementara Himmler/Goering/Goebbels jadi muadzinnya
2. Dia puasa setahun sekali pas bulan Ramadhan
3. Dia ikut lebaran, makan ketupat + opor + kari. Himmler, Goering, Goebbels dateng ke rumahnya, silahturahmi
4. Pas lagi rapat, pengawal SSnya masuk dan bilang, "pak, shalat dzuhur dulu."
5. Setahun sekali naik haji ke mekah, pake Fw 200nya, bareng para petinggi Nazi lainnya
6. Sebelum pidato, bilang "Assalamu Alaikum"

Can you imagine if Adolf Hitler just like that?
Kepada seluruh pendukung Hitler, ini cuma bercanda aja. Jangan dimasukin ke hati ya! :D Peace


Hasil khayalan Kharishar Kahfi dan Hafiz ALifiarga, Senin 15 Desember 2008 Read More..

What if These Things Happened in World War II?

on 10:54 PM

Setelah membaca lebih jauh soal Perang Dunia II, terutama yang di Eropa (gak begitu tertarik sama medan pertempuran Pasifik), aku membuat beberapa pemikiran atau gagasan. Gagasan-gagasan itu kuberi judul, What If. Dan inilah gagasan-gagasan tersebut:

1. What if..Hitler membiarkan pasukannya terus melaju ke Dunkirk?
2. What if..Rommel menang di pertempuran El-Alamien?
3. What if..Hitler membiarkan jendral-jendralnya menyerbu Moskwa?
4. What if..Komplotan Stauffenberg berhasil membunuh Hitler di markasnya di Prusia Timur?
5. What if..pada Battle of Britain, Jerman berhasil mencapai kemenangan di udara, dan menjalankan Operasi Singa Laut (Opertion Seelowe)?
6. What if..Operation Overlord di Normandy gagal?
7. What if..Nazisme menyebar ke seluruh dunia, dan seperti impian Hitler, Tausendjahridges Reich?

Bagi anda para pembaca blogku ini yang mempunyai ide atau gagasan yang menjadi jawaban gagasanku di atas tersebut, kirimin lewat comment atau shoutbox ya! Thanks before! Read More..

War is Over

on 10:47 PM

Another war is over. I called it "First Semester War". After fight for 5 days 5 nights, we (me and my friends) have conquered all the objectives.

Gara-gara perang ini, aku jadi gak bisa ngurus blog ini. Akibatnya, jadi gak bisa ngucapin happy birthday to my another idol, Dominic James Howard, drummer Muse. Maaf baru bisa ngucapin sekarang, happy birthday Dom! :D

Semoga hasilnya bagus-bagus, terutama IPS, mengingat aku mengerjakannya dengan penuh semangat. Tapi untuk MIPA, aku gak berharap banyak sih, apalagi setelah Ma'am Sulan memberitahukan nilai esai MTKku yang ternyata ancur lebur, seperti Reichstag di akhir Perang Dunia II.

Sekarang, bebas! I'm free!! Read More..

Happy Birthday Chris!!!

on 12:14 AM

Hari ini, 2 Desember 2008, ada yang ulang tahun lho! Mau tau siapa? Coba liat judul postingan ini.

Yap, siapa lagi kalo bukan Christopher Tony Wolstenholme, alias Chris Wolstenholme. Tau gak dia siapa? Dia itu the only one bassist (ya iya lah, masa bass dua) of MUSE band.

Tahun ini, umurnya nambah satu (ya iya lah!) jadi 30 tahun. Jadi, semua umur personil MUSE sama semua hari ini, 30 tahun semua. Tapi semua itu bakal berubah lagi tanggal 7 Desember nanti, pas Dom ulang tahun yang ke-31.

Untuk Chris, selamat ulang tahun ya! Semoga panjang umur, sehat selalu, tambah asik mainnya, dan semoga bisa dateng ke Indonesia (bersama MUSE tentunya). Lihat penampilanmu di Wembley Stadium tanggal 17 Juni 2007, asik banget! Gayamu keren banget! Hebat...hebat... :D Read More..

My Retirement from OSIS

on 7:46 PM

Akhirnya, setelah sempat tertunda selama beberapa kali (kalo gak salah 2 atau 3 kali gitu), serah terima jabatan dari OSIS lama ke OSIS baru dilaksanakan juga! Horee!!

Sertijab (begitulah aku biasa menyebutnya, dan itu memang singkatannya) dilakukan tanggal 17 November 2008. Dari pagi aku sibuk banget. Ya emang gak sibuk sih, tapi emang betulan sibuk, sampe-sampe gak ikut pelajaran Biologi (yang ternyata Bu Diah ngambil nilai) dan sebagian Matematika (belajar tentang deret bilangan).

Aku mesti (bukan harus ya, soalnya lagi gak suka pake kata harus) konfirmasi ke Bu Eva, yang ternyata belum konfirmasi ke Bu Rita. Tapi pas istirahat akhirnya Bu Eva konfirmasi bahwa sertijab bisa dilakukan hari itu.

Aku sama teman seperjuanganku, Hafiz aka. Watson langsung ngerjain tugas yang lain, ngasih tau semua OSIS lama dan baru tentang sertijab ini. Maka dari itu, kami terpaksa ijin dari pelajaran :(.

Di tengah perjuangan kami, ada dua orang yang ngebantuin kami, yaitu Adza dan Heny. Berkat mereka, tugas kita jadi lebih ringan, walaupun ujung-ujungnya belum bisa selesai pada waktu itu juga. Akhirnya, aku menyuruh Adza dan Heny untuk berkeliling memberitahukan kepada OSIS lama dan baru dan KM yang belum kita datengin.

Setelah sempat duduk untuk belajar matematika (lumayan, duduk di tempat yang asik banget!!), eh, si Hafiz dateng. Dia ngajak aku keliling lagi untuk ngasih tau beberapa orang yang dibutuhkan. Akhirnya, aku nurutin ajakannya dia untuk keliling sekolah.

Setelah keliling sekolah, kami ke Pak Jajang untuk konfirmasi soal sound system di aula, tempat sertijab akan dilaksanakan. Setelah beberapa konflik, yang ujung-ujungnya melibatkan Bu Eva juga, akhirnya semua siap untuk sertijab.

Setelah beberapa gladi resik dan persiapan selesai, Bu Rita pun datang. Acara pun dimulai. Dengan dipandu oleh sang protokol pilihan (cuiih, cuma si Rusyda doang), acara berlangsung dengan khidmat, kecuali ada aku yang mengganggu dengan cara muter-muter utnuk ngambil foto (lagi-lagi jadi dokumentasi).

Acara diakhiri dengan salam-salaman untuk memberi selamat kepada pengurus OSIS baru, dan pengarahan khusus untuk pengurus OSIS baru (belakangan ku tau kalo seluruh pengurus OSIS baru disuruh bikin program kerja, gak kayak tahun lalu).

Alhamdulillah, akhirnya aku bisa pensiun juga dari OSIS yang bisa mengganggu jam pelajaran. Hehehehe....

Untuk pengurus OSIS periode 2007/2008, terima kasih atas semua kerja samanya dan bantuannya selama ini, baik moril dan material. Makasih juga untuk BU Eva yang karena anda saya bisa mendapatkan pengalaman berorganisasi (apalagi jadi sekretaris).

Untuk pengurus OSIS periode 2008/2009, selamat berjuang. Remember to do the best, because what you did is not for yourself, but for all persons in the school (alah sok inggris) Read More..

Finally.... H.A.A.R.P!!!!

on 11:16 PM

Akhirnya, setelah penderitaan dan perjuangan berhari-hari, hari ini, tanggal 16 November 2008, aku mendapatkan mp3 H.A.A.R.P!!!!

Tapi, aku menemukan sebuah kenyataan terlarang yang terselubung dibalik H.A.A.R.P ini. Ternyata, semua lagu itu adalah penampilan MUSE di Wembley Stadium tanggal 16 Juni 2007. Padahal, yang kucari itu penampilan tanggal 17 Juni 2008. Sayang sekali...

Tapi gak apa-apa lah. Yang penting bisa denger aksi tambahan dari MUSE. Lagu hasil modifannya asik-asik lho! Coba dengerin sendiri kalo gak percaya :D Read More..

H.A.A.R.P is Excellentt!!!

on 9:36 PM

Hari Kamis, 6 November 2008, aku iseng-iseng buka website Muse. Karena gak punya inspirasi mau buka apa, akhirnya iseng-iseng buka Medianya. Liat ada daftar H.A.A.R.P di sana, kubuka sajalah. Nah di sana ada 3 lagu, yaitu Knight of Cydonia, Feeling Good, dan Time is Running Out. Kuputarlah lagu Knight of Cydonia.

Aku yang biasanya gak suka Knight of Cydonia, langsung jadi suka, karena denger versi modifnya. Gilaa!! Keren banget!! Paduan alat musiknya, vokalnya, gilaa!! Kereen abiss!! Setelah Knight of Cydonia abis, kuputarlah lagu-lagu lain.

Setelah mendengarnya, aku berinisiatif untuk mencari lagu lainnya di downloads.nl (lho kok jadi promosi ya?). Sayangnya cuma ketemu satu lagu, Supermassive Black Holes. Walaupun begitu, tetep asik lagunya. Walaupun beda dengan aslinya, tapi ituah yang membuatnya jadi keren banget!

Setelah kehilangan harapan dengan lagunya, aku pun buka website youtube, dan mulai mencari video-videonya. Waduh, aku kewalahan, soalnya ketemu banyak banget. Akhirnya, dengan panduan dari muse.mu, aku mulai mendownload video-video tersebut sesuai urutannya.

Setelah diliat-liat lagi, memang lagu-lagunya asik banget! Kepengen banget beli CDnya, tapi gak tau dijual di mana. Akhirnya aku terus berjuang nyari lagunya, eh gak ketemu juga. Tapi setelah pencarian lebih lanjut, aku dapet lagi 2 lagunya, Knight of Cydonia dan Plug in Baby. Asiikk!! Read More..

The New American President

on 10:00 PM

Wow! Malam ini, ketika ku menyalakan TV, langsung mencet no. 17, Metro TV, untuk nyari info tentang Pemilu Amerika.

Alhamdulillah, Obama menang euy! Apalagi, menangnya menang telak. McCain kalah telak dari Obama! hahaha....

Tapi satu hal yang terus menerus jadi pikiran, apakah dalam pemerintahan Obama ini Amerika akan menjadi lebih baik, dibandingkan waktu pemerintahan Bush? Bagaimana hubungan dengan Indonesia, negara Timur Tengah, dan negara Asia Timur nantinya? Jawabannya tunggu mulai Januari 2009 ya! :D

Untuk Obama, selamat ya, sudah menjadi presiden Amerika ke-44. Semoga pemerintahannya langgeng (alah, emangnya pernikahan) dan sejahtera. Untuk McCain, janagn bersedih hati. Kalo bisa, terus kirim saran dan kritik ke Obama (kaya acara TV aja ya).

Congrats Obama! Read More..

A Birthday Letter to Watson

on 8:52 PM

Baker Street, 18 Oktober 2008

Dear my partner, Watson,
Selamat ulang tahun ya! Semoga panjang umur, sehat selalu, dimurahkan rezekinya, tidak ngeselin lagi, tidak ngecakin lagi, dll deh, yang penting baik! Dan satu lagi, semoga kamu baikan sama Mary Morstan lagi. Amiin!

Salam dari Mrs. Hudson, Wiggins beserta Baker Street Irregularsnya, Inspektur Lestrade, dan Inspektur Gregson!

Salam hangat (tapi agak panas dikit),


Sherlock Holmes
Read More..

Lebaran in Bandung (part 1)

on 10:33 PM

(Padahal baru di Bandung aja, tapi postingannya dibikin bersambung. Emangnya sepanjang apa sih?)

Lebaran hari pertama, yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2008, kunikmati di Bandung, tempat nenek dari pihak Mama. Pagi harinya, aku bangun jam 5an, tapi biasalah, males-malesan dulu di tempat tidur. Setelah itu, mandi dan Shalat Subuh, kemudian pergi ke seberang jalan untuk melaksanakan Shalat Ied.

Setelah Shalat Ied, aku dan beberapa anggota keluarga besar pulang ke rumah. Di sini, terjadi hal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, papa bermaaf-maafan dengan yang ikut Shalat Ied sesaat setelah berdiri khotbah. Tapi, entah kenapa, papa tidak melakukan itu.

Setelah sekitar 5 menit berjalan, kami pun sampai di rumah. Di sini, kami mulai bermaaf-maafan dengan orang-orang yang ada di rumah, mama (yang gak ikut Shalat Ied), papa (yang ikut shalat), ua (gak tau mesti ditulis kayak gimana), sepupu-sepupu, dll.

Setelah puas bermaaf-maafan, aku langsung menuju sasaran yang telah kuliat-liat sejak lama, meja makan. Ada lontong (bukan ketupat), rendang, kari, ayam cobek, dan emping (alah). Waktu itu, aku makan dengan menerapkan sistem balas dendam (pasti ngerti kan maksudnya).

Setelah makan main coursenya (alah), dilanjutkan dengan dessert (lebai!!), yaitu es buah. Ibuku bertanya padaku ketika aku mengambil es buah, “Gak bosen sama es buah? Kan pas puasa bukanya pake es buah.” Aku hanya menjawab, “Nggak dong!” Lalu, kulahap es buahku dengan sangaaat lahap.

Setelah makan, mulailah berdatangan tetangga-tetangga yang tinggal di lingkungan rumah nenekku. Walaupun aku tidak mengenal siapa saja mereka, aku tetap bersalaman dengan mereka, dengan memberikan senyum yang semaksimal mungkin.

Jam 9an, datanglah beberapa orang dari pihak saudara, yaitu ua, sepupu, dan keponakan (yang lucuuu banget!). Setelah bersalaman dan bermaafan dengan mereka, kulanjutkan dengan memakan beberapa cemilan yang disediakan di atas meja (balas dendam!!)

Mulai saat itu, berdatanganlah saudara-saudara yang lain. Bersalaman sambil bermaafan adalah hal yang langsung kulakukan begitu bertemu dengan mereka.

Oh ya, hal yang menarik dari hari lebaran di Bandung, aku jadi seksi dokumentasi (lagi). Tapi untungnya aku sudah mempersiapkan berbagai hal untuk dokumentasi, mulai dari kamera (yang selalu kupakai), baterai (yang telah dicharge penuh), dan tripod (atau stand untuk kamera). Kami sekeluarga besar berfoto-foto dengan nenek/ibu (tergantung posisi kami sebagai apa, anak atau cucu) tercinta.

Hal menarik lainnya dari lebaran di Bandung adalah… (pasti tau kan). Kalo soal ini gak bakal kuceritain, karena pribadi!

Aku dan adikku sempat disuruh bermain musik. Aku memainkan biola, adikku memainkan keyboard, ditambah sepupuku yang nyanyi. Gara-gara dia, aku jadi gak bisa main di beberapa lagu! Tapi, lumayan lah, bisa main di depan saudara-saudara, walaupun cuma beberapa lagu.

Kami semua berkumpul (atau.. apalah namanya!) di rumah nenek/ibu (tergantung posisi kami) sampai sekitar pukul 1 siang. Dari sini, kami berniat (dan gak hanya niat, tapi juga dilaksanakan) untuk pergi ke tempat nenek dari sepupuku yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan kakekku (atau apa lah namanya. Pusing!)


TO BE CONTINUED Read More..

Lebaran in Bandung (part 2)

on 10:32 PM

Cerita sebelumnya : kami berkumpul di rumah nenekku. Setelah itu, pergi ke tempat lain yang telah disebutkan di postingan sebelumnya (alah)

Setelah sampai di rumah “nenek sepupuku yang masih punya hubungan saudara dengan kakekku,” aku langsung mendatangi saudara-saudara yang sedang duduk-duduk, ngobrol, makan, dll (susah kalo mesti disebutin satu-satu). Hal yang pertama kulakukan adalah bersalaman sambil bermaafan dengan orang yang ada di sana, termasuk dengan “nenek sepupuku yang masih punya hubungan saudara dengan kakekku.”

Setelah bersalaman, aku langsung mencari sepupuku. Karena aku tidak menemukannya di rumah yang satu, aku langsung pergi ke rumah sebelah (rumahnya ada dua, bersebelahan). Di sini lah kumenemukannya, bersama adik dan beberapa sepupu lain (ribet amat ya bahasanya).

Karena ia sedang agak sibuk, akhirnya aku menyerbu TV dengan PS2nya (tentunya setelah diperbolehkan sama empunya ya). Main PS di sini sangat menarik, karena… (ra-ha-sia!). Soalnya kalo kuceritain panjang dan rumit. Nanti aja ya, kapan-kapan lagi!

Setelah bosan main, aku kembali ke rumah sebelah, untuk menghampiri ibuku yang sedang asyik ngobrol, dan menghampiri adikku yang disuruh main music (keyboard) (aku gak main musik, soalnya gak bawa biola). Karenanya, aku hanya bisa melongo, melihat adikku bermain musik dengan agak ngantuk (lho kok) dan melihat sepupu-sepupu yang bermain bola di halaman belakang.

Kami hanya sebentar di sana, karena papa masih punya banyak tempat yang harus dikunjungi (soal berbagai tempat ini akan dibahas pada postingan berikutnya). Kami pun berpamitan kepada orang-orang rumah sana (alah bahasanya). Ketika kami berpamitan, yang lain juga ikut berpamitan, entah kenapa.


TO BE CONTINUED (AGAIN) Read More..

Lebaran in Bandung (part 3)

on 10:30 PM

Cerita sebelumnya sebelumnya : kami berkumpul di rumah nenekku. Setelah itu, pergi ke tempat lain yang telah disebutkan di postingan sebelumnya (alah)
Cerita sebelumnya : kami berkumpul di tempat yang telah dijelaskan (dengan detail) dalam postingan sebelumnya, dan dijelaskan secara singkat dalam postingan sebelumnya sebelumnya


Kami menurunkan (alah) dua uaku yang ikut dalam mobilku di rumah nenekku, karena aku dan keluargaku ingin melanjutkan perjalanan menuju beberapa tempat yang memang biasa kami kunjungi di waktu lebaran.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah rumah Ua Iwan, yang terletak di daerah Dago, Bandung. Sebagai informasi, Ua Iwan adalah sepupu dari papaku.

Di sini, seperti biasa, aku hanya diam, melongo, dan memerhatikan pembicaraan antara papa dan mama dengan Ua Iwan, karena aku tidak begitu mengerti apa yang mereka bicarakan (maklumlah, mereka membahas tentang hal-hal yang belum begitu dimengerti anak kecil (alah) sepertiku). Tapi, saat Ua Iwan dan Papa membahas tentang sedikit sejarah Indonesia, dan ketika Ua Iwan bercerita tentang masa lalunya, aku jadi sedikit tertarik. Entah kenapa tiba-tiba aku merasa sangat tertarik.

Setelah dari rumah Ua Iwan, kami menuju tempat kedua, yaitu kediaman (alah) Nenek Chan, atau kami biasa memanggilnya Nenek Dago, karena beliau tinggal di Dago. Sebagai informasi (lagi), Nenek Chan adalah anak dari Abdul Muis, tokoh yang cukup terkenal di Indonesia. Papa kenal dengannya karena sewaktu kuliah dulu, ia suka membantu Nenek Chan mengurus kantinnya. Papa pun dianggap sebagai anak oleh Nenek Chan.

Di sini, entah kenapa, ketika pertama kali kumelihat Nenek Chan, aku teringat kepada Irene Adler (bukan mengejek ya). Entah kenapa, tiba-tiba pikiran itu melintas dalam kepalaku. Mungkin dari gaya bicaranya? I don’t know why!

Seperti biasa, aku juga diam mendengarkan pembicaraan papa mama dengan Nenek Chan dan suaminya, Kakek Rudi (nama aslinya aja ya, nama panggilannya susah). Tapi, di sela-sela pembicaraan tersebut, aku dan Rafi kadang-kadang diajak mengobrol. Kakek Rudi memperlihatkan handycamnya yang (katanya) baru. Aku kebetulan tertarik pada dunia per-handycam-an (alah) dan barang-barang canggih. Melihat handycam Sony yang memakai harddisk milik Kakek Rudi, aku hanya bisa berdecak kagum, dan membayangkan seandainya aku juga mempunyai itu.

Dan seperti biasa pula, Kakek Rudi suka mengeluarkan lelucon-leluconnya yang (katanya) berdasarkan kisah nyata. Tahun lalu, Kakek Rudi mengeluarkan lelucon yang walaupun lucu, tapi agak kasar. Lelucon tahun ini adalah:

“Saya pernah punya temen. Dia tuh pernah buka bimbel gitu. Nah, dia pasang spanduk depan tempat bimbelnya itu. Tulisannya gini: Kursus Bahasa Inggris, tingkat Basic, Elementary, Advance, dan Converstion.”

Sampai saat ini, kukira teman Kakek Rudi adalah pemilik tempat aku les Bahasa Inggris (dulu, sekarang udah keluar). Ketika dia melanjutkan omongannya:

“Di bawahnya juga ada tulisan: Juga menerima pesanan Pepes Bandeng.”

Lantas, kami semua tertawa mendengar omongan Kakek Rudi, dan hal itu sudah biasa ketika kami datang ke sana. Bahkan, aku berkata kepada ibuku, “Ma, tahun depan Kakek Rudi ngelucu kayak gimana lagi ya?”

Selain ngobrol, kami juga disuguhi beberapa makanan dan minuman. Makanan yang waktu itu disuguhi kepada kami adalah beberapa kue kering dan risoles (Rafi makan 3, aku makan 2, papa mama masing-masing makan 1). Sedangkan kami disuguhi teh dan fanta untuk minumannya.

Beberapa saat sebelum kami pulang, beberapa anak Nenek Chan (anak yang tinggal di Pamulang juga) datang. Setelah beberapa saat ngobrol, kami betulan pamit pulang (sebenernya sih gak pulang, masih ke tempat lain).

Dari kediaman Nenek Chan, kami melanjutkan perjalanan kami ke tempat terakhir, yaitu rumah teman papa di daerah… (mana ya? Lupa aku!), yaitu Om Omeng (begitulah nama panggilannya, nama aslinya lupa (lagi)). Sekedar informasi (lagi), Om Omeng adalah teman papa waktu kuliah.

Kami sampai di rumah Om Omeng sekitar pukul 7.30 malam, setelah berputar-putar mencari rumahnya, yang tak kunjung ketemu juga. Akirnya setelah meminta bantuan dari empunya rumah, kami sampai di sana.

Begitu masuk, kami langsung duduk di kursi tamu yang telah disediakan. Pemandangan yang kulihat bagitu duduk adalah banyak stoples kue kering (gak hanya stoplesnya, kuenya juga ada) yang terletak di atas meja di dekat tempat Rafi duduk. Kuenya macam-macam, ada nastar, lidah kucing (yummy ^_^), dan berbagai macam kue lainnya.

Setelah bersalaman dengan Om Omeng dan istrinya, Tante Nuning, kami pun mengobrol. Rata-rata, papa dan Om Omeng ngobrol tentang pendidikan, masa lalu mereka, dll, sedangkan mama dan Tante Nuning ngobrol tentang bisnis kue kering pas lebaran (mereka berdua punya bisnis kue kering, tapi cuma waktu lebaran), pekerjaan Tante Nuning sebagai guru BK di salah satu SMP di Bandung, dll. Tapi kadang-kadang aku juga terlibat pembicaraan dengan mereka.

Bagian yang paling kusuka di sana adalah pada saat Tante Nuning mempersilahkan untuk menyantap kue-kue kering yang telah tersedia di atas meja. Kue pertama yang kucoba adalah Kue Kering Kacang (sepertinya namanya kayak gitu). Dilanjutkan dengan kue-kue lain, tapi aku lebih sering bolak-balik meja-kursi untuk menyantap Lidah Kucingnya.

Di sela-sela ngobrol, kami diperkenalkan dengan dua anak Om Omeng (sebenarnya bukan anak, soalnya udah gede semua (yang satu SMA, yang satu kuliah)). Om Omeng juga menceritakan bahwa anaknya yang kuliah sama sepertinya ketika kuliah dulu (tapi ceritanya gak usah diceritain ya, panjang n’ ribet).

Setelah kue kering, kami disuguhi Rujak Spesial Tante Nuning (gak tau nama aslinya, itu nama ngasal aja). Sekedar informasi, itulah pertama kalinya aku memakan rujak (bukan rujak buah yang isinya jambu, mangga, dll, tapi rujak yang merupakan campuran dari mangga dan bahan lainnya yang telah diparut kecil-kecil), dan pada pengalaman pertamaku itu, rujaknya enak banget lho! :D

Setelah puas makan minum (eh salah, puas ngobrol maksudnya :D), kami pun berpamitan. Hal tiu juga kami lakukan karena Rafi terlihat sudah menguap dan tertidur di kursinya. Kami berpamitan dengan sangat khidmat (alah). Setelah berpamitan, kami kembali ke mobil dan mulai berangkat menuju rumah nenek, base camp kami selama di Bandung.


THE END Read More..

Lebaran in Pamulang

on 10:24 PM

(untuk postingan ini lebih pendek daripada yang di atas-atas, soalnya emang lebih singkat ceritanya)

H+2, masih di Bandung, tapi pulang ke Pamulang pas siangnya, soalnya masih pengen lebaran ke sodara-sodara yang ada Jakarta dan sekitarnya. Maka dari itu, kami pun pamit kepada ua, sepupu, dan nenek tercinta.

Kami start dari Bandung ke Pamulang sekitar pukul 10 pagi. Perjalanan sangat lancer, tol Cipularang dan Cikampek lancer, tak ada rintangan yang menghadang. Maka dari itu, kamipun sampai di Jakarta (bukan Pamulang) sekitar jam 12 siang.

Sebelum ke rumah sodara yang terletak di Pamulang 2, kami mampir dulu di rumah kami tercinta, untuk menurunkan barang-barnag yang menumpuk di bagian bagasi (atau apa pun itu, karena Kijang tidak punya bagasi). Setelah menurunkan semua barang dan shalat, kami pergi lagi ke rumah sodara pada pukul 1 siang.

Hanya setengah jam kami tempuh untuk sampai ke sana. Setelah sampai, kami langsung bersalaman dan bermaafan dengan berbagai macam anggota keluarga yang ada di sana, mulai dari yang kecil sampe yang udah tua (maksudnya kakek nenek). Setelah bersalaman, aku langsung menyerbu pusat kekuatan mereka, meja makan, di mana telah tersedia kari ayam, lontong, daging kornet yang kayak rolade, kerupuk khas Cirebon, dll.

Setelah puas makan minum, aku mulai ngobrol dengan beberapa sodara. Kebanyakan yang kuajak ngobrol adalah om-omku, karena beberapa sepupu sedang mudik ke daerah lain. Dari ngobrol itu, kutau bahwa kakekku sedang mendalami sejarah Indonesia, khususnya tentang Soekarno dan Soeharto (hubungan antara mereka berdua). Kakekku juga menawarkan sebuah proyek sejarah. Aku diajak untuk membuat silsilah keluarga besar kami, mulai dari para leluhur sampai ke bagian sepupuku yang paling kecil.

Di sana lah aku mengagumi kakekku. Ia sangat rajin mencatat berbagai macam hal yang berhubungan dengan keluarga. Yang ia tunjukkan padaku adalah silsilah keluarga (sangat) besar, daftar ulang tahun, dan komentarnya mengenai ayahnya. (Wah, patut ditiru nih!)

Setelah beberapa saat ngobrol, aku mulai bosan. Akhirnya, kukeluarkan senjata rahasia andalanku, kamera. Aku mulai memfoto sepupu-sepupuku yang masih kecil dan lucu (dan imut pula). Tidak hanya sepupuku, aku juga memfoto hampir seluruh anggota keluarga yang hadir pada saat itu. Tapi, resikonya, aku hampir tidak pernah muncul dalam foto. (he..he..he.. resiko dari jaman baheula!)

Ba’da Maghrib, setelah shalat dan makan malam, kami pun berpamitan dengan semua orang di sana, dengan alasan capek setelah perjalanan dari Bandung. Dalam waktu singkat, kami pun bersantai di rumah kami tercinta. Read More..

Komentarku tentang Lebaran 1429 H / 2008 M

on 10:23 PM

Komentarku sebenarnya singkat aja, gak begitu panjang. Paling cuma 100 baris. Eh, segitu panjang ya? Kalo gitu, maaf ya kalo terlalu panjang, dan maaf pula kalo terllau pendek.

Lebaran kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena tahun lalu, lebaran pertama aku di Jakarta dulu, baru ke Bandung. Sedangkan tahun ini, sama seperti tahun-tahun sebelumnya (kecuali tahun lalu), aku di Bandung dulu, baru ke Jakarta.

Lebaran di Bandung, biasa aja, terutama yang pas ngumpul di rumah nenekku. Yang beda paling gak begitu penuh rumahnya. Gak begitu tau juga sih kenapa. Yang pas ke rumahnya “nenek dari sepupuku yang masih punya hubungan keluarga sama kakekku” juga sama aja.

Yang asik pas di Bandung tuh pas kita sekeluarga keliling Bandung ke rumah-rumah sodara dan teman Papa. Ke rumah Ua Iwan asik (karena dikasih oleh-oleh dan cerita sejarah), ke rumah Nenek Chan asik (karena dikasih risoles dan cerita humor Kakek Rudi), ke rumah Om Omeng asik juga (karena disuguhin kue, rujak, dan cerita-cerita).

Di Pamulang asik banget! Entah kenapa, aku merasa ngumpul di sini lebih asik daripada di Bandung. Mungkin karena aku lebih deket sama keluarga yang di Pamulang kali ya? Halal bi halal keluarga besar yang ada di sini (keluarga yang lebih besar, yang melibatkan sodara-sodara kakekku) juga asik (soal ini diceritakan dalam postingan berikutnya).

Aku dapet banyak hadiah dari lebaran ini. Tapi yang paling istimewa adalah aku dapet banyak foto, yang kuambil sendiri lho!

Oh ya, ada satu alasan lagi, kenapa lebaran tahun ini lebih menarik dan asik. Lebaran lebih asik karena ada yang nemenin aku dari jauh, yaitu Irene Adler. Entah pas ngumpul, entah pas sendiri, entah pas makan, entah pas minum, entah pas di mobil, entah pas di rumah, dia selalu nemenin aku. Makasih ya Irene! Read More..

KIA Alcatel

on 8:35 PM

Mungkin (bukan mungkin, tapi memang) judulnya agak aneh. Tapi bagi kamu yang telah mengenalku dengan lebih dekat, lebih detail, pasti mengetahui apa arti dari kata kedua pada judul tersebut.

Alcatel adalah HPku yang bisa memuat kartu GSM. Biasa kupakai untuk memuat kartu XLku. HP ini adalah HP keramat, karena merupakan warisan dan memang sejarahnya dalam keluargaku sudah cukup panjang. Pertama kali HP ini dipakai oleh ibuku, lalu diturunkan kepada bapakku, dan berakhir padaku. HP ini termasuk HP yang bagus, karena sangat tahan banting, walaupun sudah terbanting (entah ter- atau di-) sebanyak…. Berapa ya? Mungkin ratusan kali ya. He..he..he.. :D. Menurut perkiraanku, umur HP ini adalah sekitar 6 tahun. Cukup lama ya?

Dalam postingan ini, aku akan menceritakan kejadian apa yang menimpa HPku tersebut, yeng berujung dengan saat-saat terakhir HP tersebut di dunia ini (alah bahasanya).

27 September 2008, di Bandung. Aku sedang iseng ingin mengaktifkan kartu AS yang baru kudapat dari sekolah, sebagai bonus dari sponsor. Ketika semua persyaratan untuk pendaftaran sudah kupenuhi, aku mematikan dan menyalakan HPku. Setelah beberapa kali kuulangi hal tersebut (merupakan perintah dari operator), kucoba menelepon ke sebuah nomor untuk mengetes apakah nomorku ini sudah bisa dipakai atau belum. Ternyata tersambung. Langsung ku cancel telepon tersebut. Aku ingin menghubungi Irene, yang katanya meminta nomor baruku itu.

(Bagian tersedih dan terpanik, saat-saat terakhir HPku di dunia)
Ketika aku mencari-cari nomor Irene di HP Esiaku, tiba-tiba, Alcatelku mati, tanpa pemberitahuan dan tanda-tanda sebelumnya. Aku heran, kenapa bisa mati ya? Kukira sedang proses. Tetapi, matinya memakan waktu yang sangat lama, tidak seperti proses biasanya. Panik, kucabut baterai dan kartu SIMnya dari HPku, kuganti kartu SIMnya dengan XL.

Kutekan tombol ON, masih tidak bisa menyala juga. Aku berpikir bahwa HPnya lowbatt, maka segera kuambil charger dan kucharge HP tersebut. Masih tidak bisa menyala juga.

Dari sana kusadar, bahwa Alcatel telah tiada di dunia. Aku pun sedih, karena tidak bisa berkomunikasi dengan Irene dan tidak bisa menjalankan Operasi Send Message. 

Beberapa hipotesa tentang penyebab tewasnya Alcatel:

1. Ketika sedang proses, kuambil baterai dan kartu SIMnya, sehingga (mungkin) menyebabkan kerusakan fatal pada Alcatel
2. Memang sudah umur dan takdirnya, karena sudah berumur kira-kira 6 tahun
3. Kerusakan di dalam tubuhnya akibat bantingan-bantingan selama ini Read More..

Selamat Lebaran 1429H!

on 5:38 AM

Kepada seluruh pembaca blog ini,

saya mengucapkan Selamat Hari Lebaran 1429 H! Minal Aidzin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin! Saya mohon maaf atas segala kesalahan yang telah saya perbuat, entah yang saya sadari maupun tidak, entah itu langsung ataupun tidak langsung (lewat blog misalnya). Saya juga mohon maaf seandainya ada tulisan di blog ini yang menyinggung perasaan anda.
Terima kasih atas perhatiannya!

Salam hangat,
Kharishar "Sherlock" Kahfi Read More..

Buka Puasa Bersama KOMIT

on 5:23 AM

Hari Sabtu, tanggal 20 September 2008 KOMIT (telah, bukan akan) mengadakan acara tradisi di bulan Ramadhan, yaitu buka puasa bersama.

Jika ditelusuri, acaranya sudah dimulai sejak pagi, yaitu jam 8, karena KOMIT mengadakan pelatihan rutinnya terlebih dahulu. Setelah pelatihan rutin, acara bebas pun di mulai. Masalahnya, acara bebasnya dimuali dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore, dari pagi sampe sore. Aneh gak tuh? :D

Kegiatan (atau apalah namanya) yang kebanyakan kita (kita?!! kami!) lakukan pada acara bebas itu adalah mengobrol sesama anggota KOMIT dan beberapa rekan seperjuangan SLANK yang bisa kita temukan (alah bahasanya), seperti rekan-rekan yang ikut ekskul taekwondo dan ROHIS, yang cukup nyebelin karena belum membayar utangnya berupa Mie Ayam (alah).

Kami juga mengadakan Shalat Ashar Berjamaah (itu mah kewajiban kali). Setelah shalat, mengobrol dilanjutkan kembali, tetapi diselingi dengan acara persiapan untuk buka puasa.

Setelah segala sesuatunya direncanakan, berangkatlah Ajie dan Reffy (para tetua KOMIT) untuk membeli segala sesuatu yang sudah direncanakan terlebih dahulu tersebut. Nah, di sini, cobaan yang kami hadapi semakin berat, karena mereka belum datang ketika acara TV yang sangat Kuka sukai (yaitu adzan maghrib ^_^) sudah mulai. Akhirnya, kami dengan sedikit kesal menunggu dua tetua KOMIT tersebut.

Setelah kurang lebih 2-3 menit, para tetua tersebut datang, disambut oleh Naufal (atau yang akrab disapa Bopal) dan Hafiz yang langsung merampok (alah) makanan dan minuman yang telah dua tetua tersebut beli. Kedatangan Hafiz, Bopal, Ajie, dan Reffy yang membawa makanan disambut dengan sangat meriah, terutama oleh Kuka dan Rezon (apalagi Rezon), yang sudah mengeluh lapar dari sejak siang hari.

Setelah membaca do'a bersama-sama (bukan do'a bersama-sama deng, do'a buka puasa), kami menyedot (pakai sedotan ya) Teh Poci yang dingin dan manis, idaman setiap orang yang berpuasa (kayaknya sih). Setelah itu, dilanjutkan dengan Shalat Maghrib Berjamaah, dan menyantap makanan (nasi goreng bungkus) yang sudah diidam-idamkan.

Oh ya, ada satu kejadian aneh ketika acara ini berlangsung, yaitu ketika kami makan Nasi Goreng.

Pada saat makan, kami semua tidak bisa tenang, berisik, ribut ketawa terus. Sampai pada suatu saat, Hafiz dan Kuka menemukan suatu hal yang aneh, yaitu sebuah bunyi (sebuah?). Bunyi tersebut seperti bunyi orang berbisik atau bunyi parfum yang disemprotkan (sstt. kayak gitulah kurang lebih bunyinya). Ketika kita menengok ke arah datangnya suara, kami tidak bisa melihat siapapun (atau apapun) yang bisa menumbulkan bunyi tersebut.

Sekejap, tubuhku dihinggapi oleh rasa heran sekaligus takut, mengingat beberapa waktu yang lalu di sekolahku terjadi sebuah kasus yang aneh, yang berhubungan dengan okultisme (yang bukan merupakan keahlian Sherlock Holmes). Sampai sekarang aku masih merasa heran dengan suara itu. Read More..

Another Bad Day

on 3:14 PM

Hari ini adalah hari pertama dari First Battle of Test, alias mid test semester ganjil. Hari ini penuh warna, cuma warnanya warna gelap, so suasana jadi suram. Mau tau kenapa?

Hari ini, dari awal (dari pagi maksudnya) aja udah gak enak. Pasalnya, aku harus berkutat dengan soal-soal yang ribet dan memusingkan. Untung, hari ini ada pelajaran kesukaanku, IPS. Masalahnya, ada pelajaran yang sangat aku tidak sukai, yaitu Matematika.

Sebelum pulang sekolah, aku membereskan barang-barang yang tercecer di atas meja. nah, pada saat itu, kesengsaraanku dimulai. Aku menyadari bahwa topiku tidak berada di atas mejaku, melainkan hilang entah ke mana. Aku mencarinya ke mana-mana, tapi tetap tidak kutemukan. So, aku menelusuri ingatanku. Tapi, saat itu, ingatanku sedang tidak aktif, alias lagi malas bekerja, alias susah nginget (bilang gitu aja susah amat).

Nah, mulai lah kutelusuri jejakku sejak tadi pagi. Mulai dari gerbang sekolah sampe kelas. Masih belum kutemukan juga. Akhirnya, aku menyerah mencarinya. Mungkin memang sudah nasib (alah, nasibnya buruk amat).

Mulailah aku mengurusi pekerjaanku, urusan mading. Masalahnya, ada banyak orang, tapi gak ada yang mau bantu sedikitpun. Apalagi Hafiz, yang mengaku sebagai pihak Yudikatif (yang bertugas mengawasi pelaksanaan undang-undang). Sialan gak tuh?

Setelah capek dan tugas selesai, aku ke bawah untuk menempelkannya pada mading. Sempat dikerjain sama Hafiz dan anak-anak gak jelas yang berada di sekitarku pada saat itu. Setelah menghabiskan waktu selama kurang lebih 30 menit, aku pulang. \

Di tengah jalan (tengah perjalanan, bukan betulan tengah jalan), aku ingat kalo aku mau mengisi pulsaku. Nah, kulihat dompetku untuk mengambil uang yang telah kusiapkan. Dan ternyata, yang kutemukan adalah bukan apa-apa, alias gak nemuin apa-apa, alias uangnya hilang! Panik, aku duduk dan mengorek-ngorek tas. Tapi percuma saja, aku tidak menemukan apa-apa. Baik topi maupun uang, semua hilang.

Padahal, tadinya aku sempet seneng, soalnya aku berhasil ngerjain 15 soal IPS dalam waktu yang tergolong singkat (alah, sombong amat ya. he..he..he..). Tapi, ternyata, aku harus mendapatkan nasib buruk ini. Read More..

Bad Day

on 4:48 AM

Kejadian ini terjadi tanggal 11 Sepember 2008, ketika masih puasa. Based on true story.

Seperti biasa, aku pulang terlambat dari sekolah, karena ngobrol dan menunggu Watson yang katanya mau bikin karya dan main (alah). Akhirnya, aku baru pulang (bersama Wiggins) dari sekolah jam 3 sore.

Ketika sampai di rumah, aku kaget. Mobil yang biasanya diparkir di car port hilang entah ke mana. Aku langsung berpikir bahwa orang rumah pasti pada pergi semua. Langsung kumenghampiri pintu pagar rumahku.

Aku bisa masuk dengan mudah. Ketika kumencoba membuka pintu dapur, ternyata tidak bisa dibuka (Ah, masih wajar). Aku langsung pergi ke teras rumah dan mencoba membuka pintu depan.

Karena pintu depan juga terkunci, aku coba cari kuncinya di sebuah tempat rahasia, dan Alhamdulillah aku menemukan kuncinya. Kumasukkan kunci tersebut ke lubang kunci pintu depan. Inilah awal dari kesengsaraanku (alah).

Ternyata, badan kunci tersebut tidak bisa masuk sepenuhnya. Kucoba kuputar kunci tersebut, tidak ada yang berubah. Kuncinya tidak bisa masuk dan diputar. Aku membuat analisis bahwa di bagian lain lubang kunci ini masih ada kunci yang tergantung.

Aku terus mencoba, dan seluruh usahaku sia-sia. Akhirnya aku menyerah dan hanya menunggu orang rumah yang pergi entah ke mana. Aku tidur-tiduran di kursi yang ada di sana, nyanyi-nyanyi, mengkhayal, dll deh. Pokoknya aku melakukan banyak hal waktu nunggu (tapi gak makan sama minum ya).

Hal seperti ini telah terjadi padaku sebelumnya. Biasanya sih aku cuma nunggu selama 10-30 menit. Tapi waktu itu beda sekali.

10 menit kutunggu, belum pada datang juga. 30 menit kutunggu, masih belum datang. 1 jam kutunggu, masih belum juga. 1,5 jam kutunggu, belum datang! 2 jam (jam 5) kutunggu, belum datang! Setelah 2,5 jam menunggu, aku menjadi frustasi.

Setelah 2,5 jam, aku ngomel-ngomel sendiri. Ngomel-ngomel karena belum shalat lah, bisa buka di teras lah, gak bisa contact-contactan sama Irene Adler lah (^_^), dll.

Sesaat sebelum buka puasa, kemarahanku sudah mencapai puncak (bukan puncak bogor ya). Ternyata, aku harus buka puasa di teras depan. Saat itu, semua benda yang ada di sekitarku menjadi sasaran kemarahan. Mulai dari kunci sampai saputangan. Semua kusiksa (alah).

Tepat beberapa menit sebelum buka puasa, mobil Kijang biru bernomor polisi B 1055 GV alias mobilku datang dan berhenti di depan rumah. Aku langsung membukakan pintu pagar dengan sangat marah. Ketika ibuku turun dari mobil, aku tidak mengacuhkannya. Yang ada di pikiranku saat itu hanyalah buka puasa dengan teh manis hangat, makanan, dan Irene Adler (^_^). Read More..

Karya Photoshop (terbaru)

on 10:00 PM



Read More..

When Great Day Changed to Bad Day

on 4:31 AM

Hari Jum'at, 5 September 2008, adalah hari biasa, hari yang penuh dengan kegiatan dan aktifitas yang biasa. Mungkin sebagian besar orang berpikir seperti itu, tapi aku tidak. Why? Mau tau kenapa?

Awalnya, aku berpikir bahwa itu adalah hari yang sangat baik, karena aku menjalankan bisnis bersama Irene Adler. Aku tidak mempunyai firasat apa-apa tentang yang akan menimpaku pada siang harinya.

Ketika pulang sekolah, aku mengambil sepeda yang kuparkir di tempat parkir sepeda (ya iya lah, masa mau parkir di hangar pesawat). Ketika kumengambil sepedaku, aku menyadari bahwa sesuatu yang aneh terjadi pada sepedaku. Setelah kuperiksa, ternyata betul ada yang aneh pada sepedaku. Ban depannya kempes, kempes sama sekali. Padahal, bannya baru kupompa sehari sebelumnya.

Lantas, kumarah-marah karena ban itu. Akhirnya aku meminta izin pada Watson yang katanya mau menunggu di sekolah. Setelah itu, aku membawa sepedaku ke tempat Tambal Ban yang berada di dekat sekolahku.

Ketika sampai di sana, sang tukang tambal ban mengatakan bahwa banku sudah rusak, di bagian pentilnya. Ia menyuruhku untuk mengganti bannya, tapi tidak segera kuturuti karena aku tidak tahu tempat untuk mengganti banku yang rusak.

Akhirnya kubawa lagi sepedaku yang rusak itu ke tempat isi pulsa, karena memang aku sudah niat unutk isi pulsa hari itu. Setelah isi pulsa, aku kembali ke sekolah untuk menemui Watson yang katanya mau nungguin.

Setelah ketemu Watson, aku diajaknya untuk menemui Mary Morstan. Setelah beberapa lama, kami pun pulang dari sekolah. Kami semua mengambil jalan yang berbeda, karena memang rumah kami berada pada jalan yang berbeda.

Setelah berjalan beberapa lama (bukan beberapa tapi sangat lama!!!!), aku sampai di turunan yang terdapat di komplek perumahan tempat kutinggal. Kucoba kunaiki sepedaku yang bannya kempes itu, karena aku sudah kecapekan membawa sepedaku.

Ketika menuruni turunan tersebut, tiba-tiba, sepedaku tergelincir dan aku pun terlempar jatuh dari sepeda. Dan tidak hanya itu, aku juga terbawa oleh tasku yang sangat berat, yang menyebabkanku terseret jauh. Itu menyebabkanku mendapatkan luka di kedua lututku.

Kejadian ini memakan korban (casualties), yaitu:

1. Kedua Lututku
2. Sepedaku, yang akhirnya rusak berat
3. Celanaku, bagian lututnya rusak parah (bukan robek tapi bolong) Read More..

Peringatan 69 Tahun Perang Dunia II

on 6:31 AM

Tepat 69 tahun yang lalu, 1 September 1939, Jerman melancarkan serangan mendadak ke Polandia, tanpa pendeklarasian perang terlebih dahulu. Serangan tersebut adalah serangan pembuka perang terhebat dan terdahsyat yang pernah terjadi dalam sejarah, Perang Dunia II.

Perang tersebut akan terus berlangsung hingga tanggal 2 September 1945, di mana pada akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Perang tersebut melibatkan banyak negara di dunia, dan terjadi di banyak tempat, antara lain Eropa, Pasifik, dan Afrika.

Marilah kita semua berdo'a, agar tidak terjadi hal serupa di masa yang akan datang.
Amin!! Read More..

Happy Fasting!!

on 6:30 AM

Kepada seluruh umat muslim (dan muslimah) yang membaca ini,

saya, Kharishar "Sherlock" Kahfi mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa (kayak di tv aja). Semoga amal puasa kita tahun ini diterima oleh Allah SWT. Amin! Read More..

Exchange Students

on 4:39 PM

Tadi pagi (25 Agustus 2008), aku dan teman-teman satu sekolah mendapatkan berita yang agak menggembirakan. Sekolahku kedatangan murid pertukaran dari Jepang!

Ceritanya bermulai dari....

Pagi hari, bel berbunyi. Aku dan Prabudi pergi ke bawah (lapangan) untuk mengikuti upacara bendera. Ketika kami sedang mengobrol di lapangan, Prabudi melihat seorang anak yang memakai baju seragam yang lain daripada yang lain.

"Kuk, itu anak mana? Kayak seragam sekolah di Jepang," katanya.
"Iya juga sih. Eh, coba liat tulisan di baju di anak yang di belakangnya," jawabku.

Aku melihat sebuah tulisan yang berbunyi, Indonesia - Toyota Exchange Program 2008. Dari situ, otakku langsung mengambil kesimpulan, bahwa mereka berdua (ada dua orang soalnya) adalah murid pertukaran dari Jepang.

Akhirnya, kumenghampiri atasan di OSIS (ruth) dan Watson, yang kebetulan sedang mengobrol. Aku memberitahukan soal itu kepada mereka berdua. Lantas, Ruth langsung berlari ke arah mereka. Dan pada menit berikutnya, kulihat murid pertukaran tersebut sedang asyik bercakap-cakap dengan Ruth.

Upacara pun dimulai. Semua biasa-biasa saja, sampai sang pembina upacara (Pak Nana) memberitahukan bahwa kita kedatangan murid pertukaran. Suasana pun menjadi sangat ricuh.

Tapi, suasana ketika itu masih kalah, dibanding pada saat dua murid pertukaran tersebut disuruh untuk maju ke depan (podium). Mereka memperkenalkan diri dengan bahasa Indonesia yang tidak lancar. Dari sana kutahu nama mereka, yaitu:

1. Yuka, kelas 7
2. Yurie, kelas 9

Tapi itu bukan nama lengkapnya, karena ia mengucapkannya dengan tidak jelas dan penyakitku kambuh lagi. Read More..

Strange Things in My School

on 8:14 PM

Belakangan ini, banyak terjadi hal-hal aneh di sekolahku. Sebenernya sih gak banyak, eh, banyak deng, eh nggak deng, eh... ah bingung! Pokoknya ada kejadian aneh deh!

Kejadian ini pertama kali (yang kutahu) terjadi pada hari Jum'at, 22 Agustus 2008. Ketika pulang dari Shalat Jum'at di masjid di sekolah, aku melihat banyak orang berkumpul di UKS. Tapi, karena aku sudah tidak sabar ingin memakai sepatu, aku langsung ke kelasku yang terletak di lantai 2.

Kebetulan, aku pulang sekolah lebih cepat hari itu. Karena tradisi keluarga yang turun temurun (alah bahasanya), aku tidak langsung pulang, tapi berkumpul dulu bersama rekan bisnisku.

Ketika sedang berkumpul, aku melihat teman-teman OSIS berkumpul mengelilingi seorang anak. And, suddenly, suasana menjadi sangat ramai. Ku bertanya pada salah satu teman OSIS. Ia menjawab bahwa ada yang kesurupan.

Aku seakan berada di atas perbatasan dua daerah, yaitu daerah percaya dan daerah tidak percaya. Tapi, karena naluri detektifku memaksaku, terpaksa aku mengunjungi TKP.

Ternyata, hal tersebut menjadi sangat rumit dan sulit dipecahkan. Akhirnya, aku menyerah dan tidak ikut turun tangan dalam kasus ini, karena okultisme bukan keahlianku. Aku memutuskan untuk melindungi Irene Adler-ku jika saja ada serangan-serangan lagi.

Aku pun memutuskan untuk pulang, karena kebosanan. Tapi, Watson, Lestrade, dan Gregson sibuk terlibat dalam kasus ini. Terpaksa, aku menunggu mereka. Nah, selagi menunggu itu, ku memanfaatkan kesempatan untuk mendekati sekaligus melindungi Irene Adler-ku, yang ternyata jauh dari ancaman apapun.

Setelah menunggu kebosanan selama kurang lebih satu jam kurang dikit, Watson, Lestrade, dan Gregson menghampiri Sherlock Holmes yang telah kebosanan. Kami pun memutuskan untuk pulang, aku ke Baker Street 221B, Watson pulang ke rumah istrinya, sedangkan Lestrade dan Gregson kembali ke rumah masing-masing.

Analisisku untuk kasus ini adalah para korban adalah tersangka, maksudnya mereka sengaja berpura-pura kesurupan. Tapi, itu hanyalah analisis, yang kutidak tau betul atau salah. Semoga aku menemukan petunjuk lagi menuju kebenaran. Read More..

A Sherlock Holmes Life

on 7:43 PM

Saat ini, aku sedang senang berkhayal bahwa hidupku itu sperti Sherlock Holmes. Maksudku, bukan mendapatkan banyak kasus, tapi memiliki orang-orang yang seperti tokoh dalam novel detektif karya Arthur Conan Doyle itu.

Berikut adalah daftar dari pemeran dan perannya dalam kehidupan Sherlock Holmes itu (he..he..he..):

1. Kharishar Kahfi (aku) : Sherlock Holmes
2. Hafiz Alifiarga : John Watson
3. Ajie Bahrul Ilmi : Inspektur Lestrade
4. Reffy Mahesya Razak : Inspektur Gregson
5. teman-teman terdekatku : Baker Street Irregulars
- Bagus Mega J.P. : Wiggins (pemimpin Baker Street Irregulars)
6. Pritamara Wahyuningtyas : Irene Adler
7. Rafikar Ramsi (adik) : Mycroft Holmes (kakaknya Sherlock)
8. Rusyda Mulayyana : Mary Morstan (istrinya Watson)
9. Ibunya Kharishar Kahfi : Nyonya Hudson (nyonya rumah 221B Baker Street
10. Kol. Sebastian Moran : Adjeng H. H. (idolaku yang gak pernah kusuka)

Untuk Prof. James Moriarty, aku belum menemukan orang yang paling tepat, karena tidak adanya orang yang pas dengan karakter Moriarty Read More..

Lomba Tata Upacara tingkat Kabupaten

on 4:15 PM

Tanggal 21 Agustus 2008, sekolahku mengikuti lomba yang telah kusebutkan pada judul. Itu adalah kelanjutan dari Lomba Tata Upacara se-Tangerang Selatan. Yah, karena sekolahku menang, ya udah, kita lanjut ke tingkat Kabupaten.

Hal menyebalkan terjadi di sini. Pertama, jurinya dateng terlambat banget! Karenanya, kita harus upacara agak siangan, dan pas kita upacara, udah panas banget! So, mau gak mau, aku harus mandi lagi di sekolah. Bedanya, aku mandi pake keringat! He..he..he..

Hal menyebalkan lainnya adalah aku salah baca teks Pembukaan UUD 1945. Padahal, pas latihan, aku udah bagus banget (yah, gak banget lah, tapi bagus aja). Tapi, ternyata, pas penilaian... ANCURR ABIS!! Read More..

MUSE menang di MTV Asia Awards 2008!!!

on 10:57 PM



Video di atas menunjukkan ketika Muse disebut sebagai pemenang MTV Asia Awards 2008 kategori... apa ya? Gak jelas soalnya.

Selamat ya, untuk Muse! Semoga tetep jaya dan sukses selalu! Dan ditunggu album barunya tahun 2009! Read More..

Happy Birthday Indonesia!

on 10:53 PM

Selamat ulang tahun untuk Indonesiaku! he..he..he.. udah 63 tahun ya? udah tua banget tuh.

semoga Indonesiaku ini panjang umur, tidak akan pecah belah (emangnya perabotan pecah belah) sampai kapanpun, dan dapat menjadi negara maju (terpengaruh sama pelajaran IPS). Read More..

Tim OSIS di MABIS tahun ajaran 2008/2009

on 8:55 AM




Ini dia tim OSIS yang bertempur di Battle of Mabis, SMPN 1 Pamulang, 14-16 Juli 2008 Read More..

Foto Skandal!!

on 9:02 PM




Apa yang kalian pikirkan setelah melihat foto-foto ini? Jangan berpikir yang aneh-aneh dulu!

CREDITS:

Model : Bobby Rama Jaya dan Reffy Mahesya Razak
Fotografer : Kharishar Kahfi
Desain background : Ajie Bahrul Ilmi
Tim Tertawa : Pak Minarrohman, Kak Saiful (Ipul), Ajie Bahrul Ilmi,
Maretta Anggun Safitri, M, Nordhani, dll Read More..

Hari Pertama KOMIT dengan kelas 7

on 8:59 PM

Hari pertama KOMIT ini sama dengan MABIS, capeknya sangaat banget!! ALias capek banget!! Untuk persiapannya lah, untuk pelaksanaannya lah, dll lah!

Setelah direncanakan matang-matang, ternyata konsep yang sudah direncanakan itu tidak dipakai. Parah banget gak tuh?? Tapi, untung, senior (sebutan untuk murid KOMIT yang udah lama) agak terbantu karena Pak Minar akhirnya menampakkan dirinya setelah lama bersemedi di sebuah gua yang letaknya nun jauh di sana.

Lalu, setelah kelas 7 dan kelas 8 (sori, kelas 8 lupa disebut), giliran seniornya pada belajar. Kita belajar bikin animasi di Flash, dan alhamdulillah, ada hasilnya, tidak seperti pertemuan sebelumnya. Read More..

Newcomer Lagi!!!

on 8:09 PM

Sekedar pemberitahuan belaka, di kelas 9.11, sekarang ada newcomer (pendatang baru) lagi. Dia datang dari kelas 9.1, ikut dalam kompetisi Netquiz 2008 (yang berhasil dijuarai). Namanya Faldi Rianda. Marilah kita (kita!?) semua berdoa agar ia betah di kelas barunya, dan marilah kita berdoa juga, agar ia tidak mengalahkan teman-temannya dalam hal peringkat di kelas. Amiiin!!

n.b Semua ini hanyalah untuk hiburan semata. Segala kesalahan mohon dimaafkan ya! Read More..

MABIS (Masa Bimbingan Studi) (hari ketiga)

on 6:00 PM

Wih, di hari ketiga sekaligus hari terakhir ini, capek banget man (or woman)! Melebihi hari-hari sebelumnya. Hari ini kita harus nge-handle semua game yang mereka (kelas 7 mainin). Dan yang lebih pasti, aku mesti keliling-keliling lagi, bahkan terasa lebih berat, karena selain harus bawa tas yang isinya (sangat) berat, jarak yang ditempuh (jika harus dijumlah semua) lebih jauh dari hari-hari biasa.

Pagi hari, masih biasa. Tapi, pagi hari inilah, awal dari penderitaanku. Dengan upacara bendera yang dilaksanakan pagi hari tersebut, suaraku habis, karena harus baca pembukaan UUD 1945 dengan keras selama tiga hari berturut-turut. Parah gak tuh?

Nah, abis itu masih gak apa-apa, soalnya belum menderitakan diriku yang sudah sengsara ini (alah, puitis amat). Sesudah istirahat, dimuali lagi game untuk mereka (kelas 7). Nah, mulai dari situ, aku menyadari bahwa suaraku ini mulai menghilang (atau apalah namanya). Parah gak tuh?

Nah, istirahat kedua, aku hijrah dari kelas 7.1 ke kelas 7.9, untuk mengecek keadaan kelas-kelas tersebut. Nah, ketika perjalanan hijrahku sudah selesai, kukembali ke salah satu tempat persinggahanku, kelas 7.8. Aku tuh hinggap di situ karena gak sengaja ngelihat si Astri nangis. Penasaran, ku masuki kelas tersebut. Akhirnya, kuputuskan untuk singgah di kelas itu.

Ajie pun datang. Kami semua (Ajie, aku, dan anak kelas 7.8) terlibat dalam sebuah game “Kakak Berkata” (game dari Pak Minar lho). Lalu, dilanjutkan dengan game “Sambung Kata,” permainan andalan anak OSIS, dengan Hafiz The Master. Nah, di game itu, aku menemukan sesuatu yang sangat menarik perhatianku, yang membuatku betah di kelas itu, yaitu sebuah harta karun. Sayang tidak bisa kukatakan apa isi dari harta karun tersebut, karena harta tersebut berkaitan dengan rahasia negara.

Setelah itu, aku mesti hijrah lagi dari 7.8 ke 7.9, lalu ke kelas-kelas lainnya, untuk memberitahukan untuk melakukan absen yang terakhir. Nah, itu menambah penderitaanku lagi, karena aku harus berjalan, naik turun tangga, sambil membawa tas yang sangaat berat.

Di game yang terakhir (banget), aku sudah mulai kehilangan suaraku. Nah, itu dia yang sangat menyulitkanku, karena aku hamper susah berkomunikasi dengan yang lain, termasuk Bu Eva. Parah gak tuh? Read More..

MABIS (Masa Bimbingan Studi) (hari kedua)

on 9:36 PM

Hari kedua MABIS, hari yang lebih parah daripada hari pertama. Di hari ini, aku punya banyak pertanyaan (gak tau buata siapa pertanyaan tersebut) yang isinya pastilah sangat aneh.

Sudah pasti, capek banget kalo MABIS itu. Apalagi hari ini, soalnya aku mesti bolak-balik dan ngurusin LCD Proyektor untuk presentasinya Pak Ayi. Capek deh! Mana abis bolak balik, ternyata malah gak bisa dipake! Lebih capek deh!

Kebiasaan yang terjadi padaku, terjadi lagi hari ini. Kalo soal ini, kayaknya aku gak bisa ceritain, soalnya akan menyinggung beberapa pihak. Dan kayaknya, hal ini juga gak begtu penting buat orang lain. So, don't ever ask me about this.

Aku mesti siap-siap buat besok nih, soalnya besok, walaupun gak sesibuk hari ini dan kemarin, tapi pasti capek juga, soalnya bakalan ada outbound. Capek deh! Read More..

MABIS (Masa Bimbingan Studi)(hari pertama)

on 7:23 PM

Akhirnya, kumenyempatkan untuk menulis lagi di sini. Sekarang, aku akan menceritakan (lebih tepatnya mengatakan, atau mengomentari, apa lah namanya) tentang MABIS, atau Masa Bimbingan Studi hari pertama.

Satu hal yang pasti, caaaapekkkkkkkkk baaaaangetttt!!! Soalnya aku mesti bolak-balik ke sana ke sini, naik tangga, turun tangga, dan lain-lain lah. Parah gak tuh? Pokoknya, di pertempuran MABIS hari pertama ini, ada satu korban, yaitu kaki kiriku. Rasanya awalnya pegel banget, eh jadi sakit lama-lama. Parah gak tuh? Padahal MABIS masih ada dua hari lagi. Belum lagi Rabunya outbound yang pasti kakinya aktif banget. Capek deh! Read More..

Pesta Buku Jakarta 2008

on 9:29 AM

Hari Sabtu, 5 Juli 2008, aku sekeluarga pergi ke Pesta Buku Jakarta 2008, yang bertempat di Istora Senayan (tempat aku dan teman-teman menang Netquiz!)

Seperti biasa, ada lebih dari 10 penerbit yang ikut di pesta buku itu. Tapi, untuk pesta buku tahun ini mengecewakan, karena selain harga bukunya yang tidak beda jauh dengan harga di toko, stok bukunya juga kurang lengkap. Selain itu, tidak ada penerbit PMK (spesialis komik amerika) di sana. Padahal, aku udah nyediain duit untuk beli komik-komik dari situ.

Tapi lumayan banyak juga buku yang kubeli. Ini dia daftar buku-buku yang kubeli:

1. Doraemon Special 1
2. Edisi Koleksi Angkasa - Nazi's Special Forces
3. Dracula
4. The Second Front - World War II (Edisi Koleksi Life) Read More..

Karya Photoshopku

on 12:20 PM


Read More..

Akhirnya Selesai Juga!

on 2:19 PM

Akhirnya, aku telah menyelesaikan buku Harry Potter ke-7! Setelah melalui perjuangan yang cukup berat selama seminggu, selesai juga buku harry potter yang (agak) tebal itu. Berakhirnya buku itu mengakhiri perjuanganku di dunia Harry Potter versi bukunya. Sekarang tinggal menunggu film-filmnya! Horee!!! Read More..

Happy Birthday to Me!!!

on 1:53 PM

Hari ini aku ulang tahun! Yang ke-14. Sudah cukup tua ternyata aku ini. He..he..he..

Bagi para pembaca yang pengen ngasih ucapan ulang tahun, cukup tulis aja di shoutbox atau di comment. Terima kasih sudah membaca blogku ini. Read More..

My Birthday Morning (at home)

on 1:52 PM

Tadi pagi, aku dibangunin oleh 3 alarm. Pertama, alarm HP Alcatelku. Kedua, alarm HP esiaku. Ketiga, alarm keluargaku. Yuph, keluargaku bangunin aku dengan cara nyanyi “Selamat Ulang Tahun.” Aku yang masih ngantuk-ngantuk terpaksa membuka mataku. Seneng banget! Gak nyangka mama, papa, dan Rafi bakal kayak gitu.

Terus, bagian yang paling menyenangkan, prize time! Adikku ngasih aku kado yang terbungkus dengan rapi. Aku penasaran dengan isinya. Ternyata keras, dan lantas kuberpikir, pasti ini bukan batik. Kubuka saja bungkus kado tersebut, dan kutarik hadiahnya keluar. Alangkah terkejutnya aku ketika kulihat hadiahnya ternyata mainan. Bukan mainan biasa lagi, Spy Gear yang jam tangan lho! Sudah lama kuimpikan tanganku dihiasi oleh jam tersebut. Senang sekali hatiku!

Beberapa menit sebelum aku mandi untuk pergi ke sekolah karena aku masih ulangan umum, kumendapat SMS dari seseorang. Ternyata itu Irez, temenku waktu SD. Ternyata, dia ingat sama ulang tahunku. Alhamdulillah, ternyata masih ada yang ingat! Read More..

My Birthday Morning (at school)

on 1:51 PM

Walaupun hari ini (atau hari itu [ tergantung kamu baca ini hari apa]) ada ulangan umum, dan mata pelajarannya susah (B. Indonesia dan Kesenian), hatiku tetap senang, because aku ulang tahun! Ku melangkah menuju kelasku dengan rasa senang, berharap akan mendapat kejutan waktu masuk kelas nanti.

Ketika aku masuk kelas, kudapatkan kejutan itu. Mau tau kejutannya apa? Kejutannya adalah: gak ada yang ngucapin ulang tahun ke aku. Aku sih gak sedih atau apa lah gitu. Biasa-biasa aja. Setelah kumenaruh tas, kukunjungi mejanya Adib, teman sekelasku. Biasalah, ngomong apa gitu yang gak penting banget. Setelah itu kukunjungi meja best friendku, Prabudi Susetyo.

Kulihat dia sedang sibuk dengan buku-buku Bahasa Indonesianya. Kudatangi dengan segera mejanya. Mendengarkan percakapan teman lain, kutahu mereka tidak ingat dengan ulang tahunku. Segera aku mengulurkan tanganku untuk berjabat tangan dengan Prabudi. Maksudku aku hanya ingin melakukan kebiasaanku, menyapa seseorang dengan menjabat tangannya.

Apa yang Prabudi lakukan selanjutnya membuatku sangat kaget. Ia bilang, “Oh ya, hari ini kamu ulang tahun ya?” Kagetlah aku. “Aku juga inget, 10 Juni 2007, aku tuh beli kaset Avril Lavigne yang The Best Damn Thing,” lanjutnya. Ternyata, dia masih inget sama ulang tahunku. Mendengar hal itu, Syahdan langsung mengucapkan selamat padaku.

Sambung lagi si Bobby. “Kuk, kamu ulang tahun ya? Selamat ya!” Dia juga mengucapkan selamat. Lantas, teman-temanku yang berada di sekitar sana mengucapkan ulang tahun padaku. Bagian yang paling istimewa adalah ketika 3 cewek yang kusukai menyalamiku. Mereka adalah Maretta, Nabila, dan Vania.

Aku ingat sekali, yang pertama kali menyalamiku adalah Nabila. Ia menyalamiku dengan (agak) enggan dan mengucapkan, “Selamat ya!” Lalu, disusul Vania. (Mungkin) Dengan (agak) semangat, Vania berdiri dari kursinya dan menyalamiku sambil berkata, “Selamat ya!” Yang terakhir adalah Maretta, atau lebih dipanggil dengan Retta. Dengan sangat enggan, dia menyalamiku. Kusambut semua salaman itu dengan sangat manis.

Ini dia daftar teman-teman yang mengucapkan selamat padaku. Entah itu secara langsung atau lewat SMS atau telepon.

1. Adjeng, anak kelas 7 yang katanya mengagumiku
2. Putri Rezqita (Irez), teman SDku yang masih akrab sampai sekarang
3. Isfarina Indah K. temanku yang……… ada deh!
4. Prabudi Susetyo, my best friend
5. M. Syahdan, teman sekelasku yang katanya agak aneh (tapi kataku enggak ah)
6. Bobby Rama Jaya, temanku yang agak-agak gitulah, tapi banyak juga kelebihannya
7. Laksmita Ayu P, temanku sesama violis
8. Yudianti P. Kinanti, temanku yang lucu dan disukai banyak cowok (aku gak termasuk ya!)
9. Nabila, temanku yang arab banget
10. Vania Febryna Irnanda, temanku yang jadi soulmatenya nintha
11. Maretta Anggun Safitri, temanku yang jago fisika
12. Rizkiyah Ramadhani, temanku yang agak-agak aneh tapi asik buat dijadiin temen
13. I Gusti (Nintha), temanku yang suka sejarah
14. Naufal Fadhil, temanku yang kukenal lewat les musik
15. Fatmala Savitri, temanku yang sama-sama anak baru di kelas 8.11

Ini dia teman-teman yang mengucapkannya (agak) terlambat.

1. Hafiz Alifiarga, teman se-OSIS yang jail tapi baik
2. Ajie Bahrul Ilmi, teman dari SD dulu, baik, suka IT
3. Pak Minarrahman, guru TIK di SMP, baik, lucu, agak ngeselin, jago dalam hal IT
4. Annisa Nurjanah, temanku yang kukenal lewat netquiz yang berasal dari Cikarang
5. Cindy Reyna Agustin, temen yang kukenal lewat Netquiz 2008, agak aneh. Read More..

Happy Birthday Matt!

on 11:36 AM

Hari ini, tanggal 9 Juni 2008, ada yang ulang tahun lho! Mau tau siapa? Yang ulang tahun adalah : MATTHEW BELLAMY!!!! Yang vokalis Muse itu lho!

Untuk Matt, semoga panjang umur dan sehat selalu. Semoga karirnya bersama MUSE menjadi lancar. Dan untuk MUSE, hebat euy! Pertahankan prestasinya! Read More..

Finally...

on 10:51 PM

Akhirnya kudapatkan juga hadiah-hadiah hasil mememnangkan Netquiz. Hadiahnya berupa sertifikat, HP Esia, dan bingkisan dari BSI. Untuk sertifikat ada gambarnya di bawah.




Alhamdulillah! Read More..

Vini

on 10:55 PM

Hari ini (atau kemarin), tanggal 31 Mei 2008, aku ditunjuk untuk mewakili sekolahku, SMP Negeri 1 Pamulang ke Lomba Netquiz BSI Ceria 2008 di Istora Senayan. Memang tempatnya jauh, dan acaranya mulai dari jam 7, makanya rombongan Slank (SMPN 1 Pamulang) harus berangkat dari Pamulang jam 5.30. Pagi banget ya!

Setelah diguncang-guncang dalam kendaran operasional sekolah (mobil angkot putih [^-^]) selama kurang lebih satu jam, akhirnya rombongan sampai juga di Istora Senayan, tempat tim Thomas dan Uber Indonesia berkompetisi habis-habisan dari tanggal 11-18 Mei 2008 lalu.

Oh ya, aku belum nyebutin siapa aja rombongan dari Slank ya. Rombongan dari Slank terdiri dari 13 orang. 10 orang tim inti, 2 orang cadangan, dan 1 orang pembimbing. Tim intinya terdiri dari saya (Kharishar Kahfi), Bobby Rama Jaya, Maretta Anggun Safitri (dari kelas 8.11), Faldi Rianda, Cindy Reyna Agustin (dari kelas 8.2), Lutfi Jamil (dari kelas 8.6), Pradikta Ryan (dari kelas 7.8), M. Imam Hadi, Farisa Nur Sabrina (dari kelas 7.9), dan M.Taufik Adianto (dari kelas 8.7). Sedangkan tim cadangan adalah Ajie Bahrul Ilmi (dari kelas 8.10) dan Reffy Mahesya R. (dari kelas 8.7). Dan guru pembimbing kita adalah Pak Minarrahman, yang jago IT, yang suka ngelucu, dan yang agak gede anunya (jangan berpikiran negatif ya!).

Setelah kami sampai di Istora Senayan, ada beberapa anak (termasuk saya) yang mengeluh kalau mereka (dan saya) mabuk kendaraan. Rasanya gak enak banget! Mulut udah pahit, isi perut pengen keluar, waduh, gak enak deh!

Kita pun naik ke bagian atas Istora Senayan untuk daftar ulang. Setelah daftar ulang, kami masuk menunggu di bagian dalem Istora (pokoknya yang ada banyak kursi itu deh!). Kita nunggu agak lama. Waktu kosong itu kita pakai untuk diskusi dan lain-lain dah!

Jam 8.00, acara dimulai. Pertama-tama dipanggil dulu yang bagian SMA. Setelah itu, dipanggil gelombang pertama yang SMP. Ternyata Slank masuknya ke rombongan pertama. Kami pun turun untuk duduk di kursi penunggu (begitulah istilahnya). Tapi sayangnya Ajie dan Reffy gak ikut karena mereka hanya cadangan (sorry ya Ji, Ref!).

Setelah duduk, kita dengerin sambutan (atau ceramah kali ye!) dari yang ngewakilan Pak Fauzi Bowo (Pak Fauzi gak bisa dateng karena sakit). Setelah itu, kita harus nunggu yang SMA ngerjain soal netquiz selama 10 menit.


THE END
TO BE CONTINUED (IMMEDIATELY)
Read More..

Vidi

on 10:54 PM

Setelah kloter pertama SMA selesai, tiba giliran yang sangat mendebarkan bagi kami, kami harus maju ke komputer yang telah disediakan. Setelah duduk, kami menuliskan user name dan password. Dan masuklah kami ke account kami.

Setelah waktu berjalan, kami mulai menjawab pertanyaan-pertanyaan. Beberapa pertanyaan memang agak mudah, beberapa lagi agak susah dan agak mudah, beberapa lagi susah banget (gak ada yang agak susah). Seingatku, aku berhasil 4-5 kali submit jawaban. Tapi pasti di antara 4-5- kali submit itu ada salah dan gak diisi.

10 menit di sana adalah waktu yang sangat berharga dan menegangkan. Berkali-kali aku ragu dan tak yakin dengan jawabanku (biasalah sifatku suka gitu). Tapi, maju terus pantang mundur!!

Setelah 9 menit 50 detik, countdown pun diteriakkan. 10 detik kemudian, waktu habis dan kami pun berhenti mengerjakan. Kami meninggalkan arena komputer dengan berbagai rasa: tegang, menyesal, seneng, sedih, kecewa, dan penasaran. Tegang karena bekas “bertempur” tadi, menyesal karena ada yang gak diisi dan salah, seneng karena bebas dari siksaan pertanyaan Netquiz, sedih karena salah jawab, kecewa karena salah jawab (lagi), dan penasaran berapa skor yang kita dapat.

Setelah kembali ke teman-teman yang menunggu di atas, ya udah, bebas ke mana aja. Ada yang ke bazaar di bawah, ada yang nonton sekolah lain, ada yang main HP, ada yang ngobrol, dll deh!

Selama waktu kosong itu, kugunakan waktuku untuk foto-foto, ngobrol, dan melakukan sesuatu yang pokoknya kalian gak boleh tau deh! Oh ya, Pak Fauzi Bowo, walikota D.K.I. Jakarta itu dateng juga lho! Ternyata, dia datengnya cuma telat aja. Kuambil deh gambar-gambar dia. Aku pake tips and trik dari Pak Alfian yang di seminar di Nipam (SMAN 1 Pamulang) itu lho.

Wah, pokoknya, rombongan Slank itu rombongan yang paling gak bisa diem. Ada aja yang dilakukan kita. Jalan-jalan lah, foto-foto lah, ngobrol lah. Banyak deh.

Oh ya, Imam Hadi pulang karena dijemput orangtuanya. Jadi dia gak menunggu dengan penuh kebosanan seperti 12 orang sisanya. Enak banget ya!


THE END (LAGI)
TO BE CONTINUED (IMMEDIATELY)
Read More..

Vici (bagian 1)

on 10:53 PM

Setelah waktu menunjukkan pukul 13.30an (waktunya cepet banget lho rasanya, soalnya asik sih), akhirnya tiba saat-saat yang paling menegangkan dari semua tahap perlombaan netquiz itu. Pengumuman Pemenang/Juara/Champion!

Sebelum pengumuman pemenang, ada undian door prize dulu. Tapi sayang, Pak Minar gak dapet. Padahal hadiahnya lumayan lho! Ada Travel Bag sama Sepeda Motor. Sayang banget ya!

Akhirnya disebutin daftar pemenang. Yang pertama disebutin juara 5. Panitianya bilang gini, “Juara 5, dengan 1xxx poin, SMP Negeri xxx Jakarta.” Aku udah lemes dan mikir, “Yah, gak dapet juara 5.” Aku juga bilang ke temen di sebelahku, “Masih ada 4 posisi kok! Tenang aja.” Padahal aku gak bias tenang. Deg-degan banget!

Panitia ngomong lagi, “Juara 4, dengan 1xxx poin, SMP Santa Ursula BSD.” Aku lemes lagi setelah tegang yang berkepanjangan. Aku bilang lagi ke temenku, “Masih ada 3 posisi lagi.”

Eh, tuh panitia ngomong lagi, “Juara 3, dengan 1xxx poin, SMP Negeri xxx Jakarta.” (dengan logat Batak ala Nagabonar) Eh, lemaslah tubuhku dengan hal itu. Kubilang lagi sama temenku (logat Batak hilang), “Masih ada 2 posisi lagi kok.”

Panitia membuka mulutnya, “Juara 2, dengan 12xx poin, SMP Negeri xxx Jakarta.” (logat batak lagi) Lemaslah badanku mendengan hal itu. Posisi yang bawah-bawah itu terisi. Tinggal posisi yang susah diraih nih. Kubilang lagi sama temenku (logat batak off), “Tinggal 1 posisi lagi, tapi kayaknya kita mustahil deh dapet posisi yang ini.” Read More..

Vici (bagian 2)

on 10:52 PM

Panitia membuka mulutnya (mungkin) untuk yang terakhir kalinya (di panggung itu, bukan di dunia ini), “Juara 1, SMP… (ya iyalah SMP [Retta]) Negeri (berdirilah aku [sebagian besar kontestan dari Slank])” Waktu serasa berhenti, jantungku berdegup kencang, seperti Dominic Howard (Muse) yang main drum di lagu Assassin. Aku sudah berpikir kalo tak mungkin kita menang di sini, minimal masuk juara lah. Sudah hilang mimpi menang tersebut dari angan-anganku. Aku tidak membayangkan menang lagi waktu itu. Yang kudengar hanya degup jantungku.

(Rasanya) Waktu berjalan kembali ketika beliau (panitia) membuka mulutnya dan mengucapkan dengan keras dan kencang “1 PAMULANG.” Serentak, tiba-tiba, tak terduga, rombongan Slank bersorak dengan keras dan melompat dari tempat duduknya (bahkan Pak Minar juga lho!). Aku menyalurkan energi dari rasa senang yang berlebihan itu dengan melakukan berbagai gaya yang menunjukkan orang senang. Biarlah saya dilihat orang lain, yang penting menang!


Waktu MC menyebutkan “Perwakilan dari masing-masing pemenang harap maju ke panggung,” tak sungkan, tanpa lirik-lirik (walaupun sempet sekali lirik ke kiri dan mendengar “Kuka aja!”), ku berlari menuruni tangga dengan sangat tergesa-gesa, mengucapkan permisi pada orang-orang yang duduk di tangga, dan berlari lagi (mumpung lantainya datar), menaiki tangga panggung dua-dua (walaupun cuma lima, dengan dua langkah pun teratasi), dan berhenti di samping sang MC. Nafasku tersengal-sengal. Walaupun begitu, hatiku sangat senang, karena bisa mengalahkan banyak sekolah yang berasal dari Jabodetabekkar (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Kerawang).

(logat batak on) Naik pula juara-juara yang lain. Cewek pula. Ketika dia naik, bah, disalaminya aku dan diucapkannya “Selamat.” Refleks, kusambut salamannya itu, walaupun agak kurang PD aku karena tanganku agak licin akibat berkeringat (logat batak off). Naik pula juara-juara yang lain, kali ini dari SMA.

Ada satu kakak SMA yang mengucapkan selamat padaku dan berkata, “Kakak kelasmu ada juga di atas.” Mungkin maksudnya alumni Slank, kupikir. Datang lagi pemenang-pemenang yang lain. Setelah semuanya lengkap, datanglah tukang foto memotreti kami dengan blitz yang bercahaya silau. Datang pula orang yang tak jelas asal usulnya untuk menyalami para juara. Setelah itu kami berfoto ria.

Ada satu kejadian agak lucu, yaitu pas Ajie yang berubah profesi jadi tukang foto turun untuk mengambil gambarku, yang ditemani oleh Reffy dan Bobby. Ketika ia sampai di depan panggung, ia berkata, “Kuk, baterainya abis!” (logat batak on lagi) Kagetlah aku. Kuberbisik padanya (logat batak off), “Kamu beli dulu baterai Alkaline, pake dulu uang siapa kek. Mini market ada di sana, keluar pintu B1, belok kanan, terus lurus. Cepetan!” Pergilah dia membeli baterai.

Dari panggung, kuberlari lagi menuju teman-temanku yang menunggu di atas. Ketika kusampai, mereka (cuma sebagian) menyambutku dengan sangat gembira dan semangat. Cindy dan Lutfi melakukan tos dengan ku. Ingin ku melakukannya dengan Retta, tapi malu ah! Setelah itu, seperti biasa, mengumpulkan tangan dan berteriak, “SMPN 1 Pamulang...” dan (apa sih istilahnya, susah dijelasin). Kita pun berfoto ria sebagai kenang-kenangan.


(FOR THE LAST TIME)
THE END
(MAYBE) TO BE CONTINUED
Read More..

Rules of Netquiz

on 10:52 PM

1. Setelah duduk di kursi komputer yang telah disediakan, peserta boleh log-in terlebih dahulu, tetapi tidak boleh mengerjakan soal dahulu

2. Jika peserta mengerjakan soal terlebih dahulu (curi start), maka peserta beserta teman-teman satu regunya akan di diskualifikasi

3. Waktu untuk menjawab pertanyaan 10 menit

4. Setelah selesai menjawab 10 pertanyaan, klik submit yang ada di kanan bawah layar. Lalu jawab pertanyaan kembali, submit. Jawab lagi, submit. Dan begitu seterusnya.

5. Jika waktu menjawab telah habis, tidak boleh menjawab lagi. Peserta yang menjawab lagi akan di diskualifikasi.

6. Nilai untuk masing-masing pertanyaan : 3 poin untuk jawaban benar, -2 untuk jawaban salah, dan -1 jika soal tidak diisi Read More..

Agent Of Change

on 12:12 AM

Selamat kepada Agents yang telah berhasil menempuh perjalanan mengelilingi dunia (maya) untuk melihat pengumuman LDKS 2011. You're Agent Of Change!

Kepada kalian yang telah mencapai post ini, kami berikan hadiah yaitu direct link ke pengumuman LDKS 2011.

Prepare yourself, good luck, enjoy!

-Board of Changemakers-

Link:
http://www.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fdocs.google.com%2Fpresent%2Fview%3Fid%3Dddz7przj_17cb7r64c2%26interval%3D10%26autoStart%3Dtrue&h=FAQAOBiEk Read More..

Time is Running Out Video Clip!!!

on 1:00 PM



Ini lagu yang (mungkin) menjadi lagu favoritku. Memang videonya agak-agak aneh, tapi asik kok, apalagi pas Bellamy yang jentikin jari dan main gitar. Gayanya bagus banget tuh! Sayangnya aku gak ganteng kaya dia sih. Kalo kaya dia, pasti gayaku udah sama kaya dia. Selamat nonton! Read More..

Indonesia Kalah Lagi!!!

on 11:14 PM

Waduh, di hari terakhir Uber Cup 2008, Indonesia harus kalah dari sang juara China. Padahal, Indonesia udah susah payah masuk ke final ini. Eh, malah kalah.

Namun, prestasi ini masih lumayan jika dibandingkan dengan Tim Thomas Indonesia, yang harus ditaklukkan oleh Korea Selatan 3-0. Coba, masa yang cewek dapet perak, sedangkan cowok gak dapet apa-apa. Kasian deh lo Thomas. Read More..

Indonesia Kalah!!!

on 7:07 AM



Di Thomas Cup 2008 ini, aku optimis banget Indonesia bisa masuk Final. Soalnya liat pertandingan yang kemaren-kemaren Indoensia Alhamdulillah bisa menang terus.

Tapi, pagi ini, kudenger dari papaku, Indonesia kalah lawan KorSel. 3-0. Can you imagine? Kalah euy!!! Akhirnya aku seidh banget, padahal kelihatannya jago-jago tuh Tim Thomas Indonesia. Yah...hilang deh Piala Thomasnya.

Ini adalah video tayangan ketika Taufik Hidayat bertanding. Silakan menonton. (Hiks..hiks..hiks..) Read More..

Butterflies and Hurricanes Video

on 5:05 PM



Sebenernya, aku gak begitu suka sama lagu ini. Tapi, begitu lihat videonya, mantap banget man! Langsung kebius, suka banget maan! Pianonya asik banget! Bellamynya juga asik banget. So, just relax and watch the video! Read More..

Starlight Video Clip

on 11:02 PM



Ini salah satu dari banyak lagu Muse kesukaanku! Drum sama bassnya asik banget suaranya. Kalo dengerin ini, aku suka berkhayal mainin drumnya! Selamat nonton! Read More..