Call of Duty Series

on 6:03 PM

Hoho.. Aku pengkhianat lho. Yang tadinya suka banget sama seri Medal of Honor, sekarang jadi suka banget sama seri Call of Duty. Soalnya emang gameplay, grafik, sama ceritanya lebih asik CoD sih :D. Tapi bukan berarti aku gak suka Medal of Honor ya. Masih tetep suka, cuma agak berkurang :D

Sejauh ini, aku udah main CoD di komputer, belum pernah mainin yang di game console. Dan kuakui, main game first person shooter di game console (sebut aja PS2) lebih susah daripada di komputer. Cara ngontrolnya itu lho, gak seleluasa di komputer. Jadi, PC game is the best :D

Berawal dari CoD 1. Pertama kali kumain, kayanya asik banget tuh game. Tapi gak serunya, ada level-level yang mesti kita tanganin sendiri, hampir gak ada bantuan dari temen. Nah itu susah. Pas hampir nyerah, aku memutuskan untuk pake cheat. Well, I broke my rule, tapi berhasil lewatin tuh level-level susah. Terus tamatin deh tuh game. Kalo gak salah, waktunya 1 minggu.

Terus dari CoD 1, beralih ke CoD 2. Kalo ini fiturnya lebih asik. Udah gak pake sistem darah, itu asik. Yang lebih asik, grafik sama ceritanya. Kereen! Mulai dari Stalingrad, ke Mesir, Tunisia, terus pindah ke Perancis, terus ke Rhine. Mantap..mantap..

Berapa lama gitu kumainin, akhirnya tamat juga nih game. Kalo gak salah, seminggu gitu.

Oh ya, keterangan tambahan untuk dua game itu. Maksudnya tamat seminggu itu gak terus-terusan main dalam waktu 7 hari 7 malam. Seminggu dari hari Jum'at, terus ke Sabtu minggu depannya. Kan seminggu tuh :D

Lanjut ke kronologis CoD. Setelah lamaa main CoD 2, ngulang level-level yang udah tamat, mulai beranjak ke CoD 4. Info tambahan, untuk CoD 3, temanya agak lain dengan CoD lainnya. CoD 1-3 terus CoD 5 : World at War itu temanya tentang Perang Dunia II, sedangkan CoD 4 itu tentang perang modern. Makanya namanya beda sendiri, Call of Duty 4 : Modern Warfare

Kalo ini, asik juga, walaupun kuakui lebih susah daripada yang sebelum-sebelumnya. Lebih rumit aja gitu. Terus jalan ceritanya juga lebih asik. Yang paling gak seru dari game ini tentang tokohnya. Tokoh US Marines yang kita mainin mati kena ledakan nuklir, sama semua temen-temennya. Terus, tokoh British SASnya juga gak jelas akhirnya, termasuk komandannya, Capt. Price, nasibnya gak jelas. Tapi temen-temennya pada mati sih (Gaz, Griggs). Sedih :(

Tapi lebih asik aja ceritanya. Gak kaya di Perang Dunia II, senjata otomatis semua, jadi lebih enak aja :D.

Yang mengejutkan waktu tamatnya. Cuma dua hari lho! Dua hari! Itu rekor tercepatku dalam main game first person shooter kaya gini. Tapi wajarlah aku tamat dalam dua hari. Aku nginstall hari Minggu sore. Terus mulai main dari malem jam 7an sampe jam setengah 1 :D. Terus besoknya dari jam 2 sampe jam 8. Tamat lah :D

Tapi seru juga ish tuh yang ke-4. Asiik banget! Walaupun jalan ceritanya agak menyedihkan gitu. Tapi tetep seru.

Oh ya, info tambahan yang terakhir, semua game itu kumainin di level regular. Belum berani untuk nyoba di level Hardened dan Veteran :D. Entah jadinya berapa tahun kalo aku main du=i dua level itu :D
Read More..

Another Research about Detective Conan

on 10:46 PM

Udah nemu bahan research, cuma hilang entah ke mana. Akhirnya nyari lagi bahan research yang lain. Alhamdulillah ketemu :)

Research kali ini akan membahas hubungan Shinichi Kudo/Conan Edogawa dengan wanita/cewek yang ada di komik Detektif Conan. Entah kenapa, lagi pengen ngebahas tentang hal-hal beginian. Mungkin karena akunya lagi 'In Love' kali ya? Hahaha... :D (pake istilah itu terlalu aneh gak? :D)

Langsung aja, ini dia hasil researchku

1. Dengan Ran Mouri
Kalo ini mah udah jelas, gak usah dipikir lagi. Mereka bakal jadi pacar nantinya. Mereka saling suka, walaupun gak ditunjukan dengan jelas. Tapi udah kelihatan tanda-tandanya.

2. Dengan Shiho Miyano/Ai Haibara
Kalo ini merupakan misteri terbesar. Hubungan yang paling kelihatan di antara mereka cuma teman sesama korban APTX 4869. Mereka sering diskusi tentang MiB, tentang obat, dll.
Tapi kelihatan, Shihonya suka sama Shinichi (seperti yang udah dibahas di research sebelumnya). Tapi agak gak jelas juga sih, bisa aja Shiho yang suka, atau Shinichi yang suka, atau bahkan, saling suka.

3. Dengan Sonoko Suzuki
Shinichi sama Sonoko cuma teman biasa aja, gak mungkin lanjut ke hal yang lebih serius. Sonoko lebih milih sama Makoto Kyogoku, walaupun dia tetep nyari-nyari yang lain. Soalnya Makotonya jauh dari Sonoko terus, jadi Sonokonya kaya gitu

4. Dengan Ayumi Yoshida
Hahaha... Kalo ini sih cuma temen aja. Paling Ayuminya yang suka sama Conan. Tapi kalo Ayumi udah menunjukkan tanda-tanda suka Conan, Genta sama Mitsuhiko langsung panas. Hahaha...

5. Dengan Yukiko Kudo
Ini udah jelas! Hubungan antara mereka itu ibu-anak. Gak usah diresearch lagi!

6. Dengan Chris Vineyard/Vermouth
Kalo ini, hubungan permusuhan (kurang lebih gitu lah istilahnya). Paling Vermouthnya kagum sama Shinichi/Conan, yang katanya 'the only Silver Bullet for the organization'. Semoga aja betul

7. Dengan Jodie Starling
Ini cuma hubungan pertemanan aja. Conan nantinya ngebantuin FBI dalam suatu kasus yang melibatkan dia, FBI, sama MiB, yang nanti ujung-ujungnya berakhir dengan kematian..... Eh, masih rahasia kalo di Indonesia :D

8. Dengan Eri Kisaki
Hahaha... Ini juga gak mungkin. Paling-paling, nantinya, Eri jadi mertuanya Shinichi :D

Ya, segitu aja hubungan Shinichi/Conan dengan wanita/cewek yang ada di sekitarnya. Mungkin nanti akan dibahas hubungan asmara (alah bahasanya :D) tokoh-tokoh lain.


CASE CLOSED
Read More..

Coldplay

on 10:20 PM

Hahaha... Jujur aja, aku lagi suka sama band ini. Tapi bukan berarti aku melupakan Muse begitu aja ya. Aku masih tetep suka kok sama Muse. Gak salah kan kalo suka lebih dari satu band? :D

Berawal dari tugas EC (English Conversation) di sekolahku (lebih tepatnya di kelasku). Ada satu kelompok yang nyanyi lagu Viva la Vida. Pas pulang sekolah, aku mulai tertarik. Kucari deh lagunya di internet, kudownload, kunikmatin, jadi suka :D.

Dari situ, aku terus dengerin lagu itu. Soalnya emang lagu itu menarik sih. Di lagu itu, Coldplay pake alat musik yang bisa dikatakan gak lazim dipake sama band-band lain (sayangnya, Muse termasuk ke dalam daftar band lain itu :( ). Dia pake strings (biola, cello. Ini sih Muse masih pake), terus perkusi-perkusi yang agak aneh. Makanya lagu ini cukup menarik.

Terus liriknya juga yang bikin menarik. Kalo dengerin lagunya, bisa kebayang Eropa jaman pertengahan sampe jaman Napoleon gitu. Soalnya dari cover albumnya aja udah kaya gitu, jadi kebayang jaman Napoleon gitu.

Terus lagu kedua Coldplay yang kusuka, Fix You. Berawal dari Faldi yang nyanyiin lagu ini pas ngobrol-ngobrol gitu. Kutanya apa judul lagunya. Dia bilang Fix You, lagunya Coldplay. Akhirnya pas pulang sekolah, kucari deh di internet.

Pas dengerin lagunya, ternyata lagunya asik juga. Dari lagu, mulai nyari video klipnya. Ternyata dulu aku suka liat video klipnya di TV, cuma masih belum tau itu lagu apa. Ternyata itu lagu Coldplay, Fix You.

Kalo yang ini lebih asik daripada lagu pertama. Bagian yang paling kusuka dari lagu ini yaitu pas ada bagian di mana satu band nyanyi bareng. Wiih, asik banget tuh.

Tapi aku lebih suka versi video klipnya. Soalnya asik aja ngeliat Coldplay nyanyi bareng gitu.

Untuk info detailnya, aku gak nulis, soalnya emang gak tau info yang detailnya. Kalo mau baca, silakan liat di sumber yang terpercaya di sini

Ini video klip dari lagu Coldplay yang kusuka, "Viva la Vida" dan "Fix You"



Read More..

More Research about Detective Conan

on 10:04 PM

10 Mei 2009. Pagi-pagi aku nonton Detective Conan Live Action 2. Ini udah kudownload dari kapan tau, tapi baru kutonton sekarang-sekarang, soalnya aku ada ujian-ujian. Baru sekarang bisa (agak) santai (masih agak santai, soalnya masih ada dua hari ujian praktek).

Nah, pas nonton, aku menemukan beberapa keganjilan. Pertama, udah kusebutkan di research yang sebelumnya. Kedua, hubungan antara Ai Haibara (Shiho Miyano) dengan Conan Edogawa (Shinichi Kudo).

Pertama mereka ketemu karena Shiho yang berubah jadi kecil karena minum APTX 4869. Dia minum itu untuk kabur dari organisasi baju hitam (sebut saja MIB, Man in Black). Setelah kabur, dia pergi ke rumah Shinichi. Tapi pingsan, dan dipungut oleh Profesor Agasa.

Mulai saat itu, hubungan Shinichi sama Shiho jadi lebih dekat. Mereka suka ngobrol tentang APTX 4869, MIB, identitas mereka yang hampir bocor, kasus, bahkan tentang Ran (ada kaitannya dengan identitas yang hampir bocor). Pokoknya mereka deket banget. Bahkan Mitsuhiko, yang suka sama Ai, bisa dibilang cemburu ngeliat kedekatan Conan sama Ai.

Gak cuma tokoh dalam komiknya, pembaca komik pun ada yang berpikir kalau ada hubungan spesial di antara mereka. Bahkan aku termasuk ke dalam mereka-mereka yang berpikir kaya gitu lho.

Ada beberapa kemungkinan. Bisa Conannya suka sama Ai, bisa juga Ainya suka sama Conan, bisa juga dua-duanya saling suka. Tapi yang paling besar kemungkinannya sih yang kedua, Ai suka sama Conan.

Di Conan the Movie 4 : Captured in Her Eyes, si Ai ngomong ke Conan, "Seandainya aku bisa menghapus ingatanku, aku bisa hidup sebagai anak SD, selamanya. Selamanya dalam bentuk itu, bersamamu." Tapi pas Conan nanya untuk memperjelas, Ai bilang dia cuma bercanda.

Tapi itu udah tanda-tanda kalo ada sesuatu pada hubungan antara Ai sama Conan.

Tambah lagi di Conan Live Action, ada adegan di mana Shiho meluk Shinichi tiba-tiba. Entah apa maksudnya, tapi ini merupakan tanda-tanda juga.



Hahaha... Gimana ya kelanjutan dari hubungan mereka? Siapa yang dipilih Shinichi, Conan atau Shiho? Tunggu aja jawabannya, sampe Aoyama Gosho ngasih jawabannya :D
Read More..

My Research about Detective Conan

on 8:38 PM

Belakangan ini, aku lagi suka banget sama Detektif Conan, atau Detective Conan, atau Meitantei Konan, atau Cased Closed. Hahaha.. Itu nama lainnya semua.

Berawal dari Faldi, yang katanya dia punya 12 Conan the Movie. Akhirnya aku jadi sedikit termotivasi untuk bisa kaya Faldi, punya 12 (kalo sekarang sih udah 13) Conan the Movie. Dan aku pun memulai pencarianku di internet, dan Alhamdulillah, ketemu film-filmnya.

Dari Conan the Movie yang animasinya, tiba-tiba aku nyasar ke sebuah website. Di website itu aku nemu Conan Live Action yang ke-2 (yang ke-1 udah nonton). Akhirnya kudownload juga tuh film.

10 April 2009, aku nonton yang live action kedua. Mulai dari awal, aku mulai ngerasa agak kecewa, geli (kok geli sih?), dll. Soalnya mulai dari awal, pemeran tokoh-tokoh di live actionnya gak mirip dengan tokoh di animasi/komiknya.

Tapi hal itu agak dimaklumi, soalnya kalo di animasi/komiknya matanya agak lebar semua, karena itu gaya manga/komik Jepang. Sedangkan orang Jepang aslinya pada sipit-sipit matanya. Lagipula, gak mungkin meniru sesuatu hal dengan sangat mirip, hampir sama.

Biarkanlah kekurangan-kekurangan itu jadi pemanis di Conan Live Action :D

Ini gambar-gambar tokoh-tokoh Detektif Conan, baik yang animasi maupun yang live actionnya.


Shinichi Kudo, animasi dan live action. Yang di live action diperankan oleh Shun Oguri

Conan Edogawa, animasi dan live action


Ran Mouri, animasi dan live action

Ai Haibara, animasi dan live action

Shiho Miyano, animasi dan live action

Kogoro Mouri, animasi dan live action

Sonoko Suzuki, animasi dan live action

Profesor Agasa, animasi dan live action


Inspektur Megure, animasi dan live action

Gin dan Vodka, animasi dan live action

Read More..

Third Hang Out (with classmates) (part 1)

on 12:26 PM

Ini adalah hang out ketiga. Bisa disebut demikian kalo yang hang out itu orang-orang di formasi tetap. Sebenarnya ada satu hang out lagi, bulan April. Kalo yang itu beda, yang hang out sekelas. Kalo digabung sama hang out yang itu, jadi kita udah empat kali hang out. Tapi semua hang out sama serunya sih.

Hang out kali ini berlangsung pada tanggal 5 Mei 2009. Melihat tanggalnya, hang out kali ini bisa dikatakan nekat, soalnya kita hang out pas lagi musim ujian. Tapi waktu itu emang lagi gak ada ujian sih. Kita baru aja selesai UN (seminggu sebelumnya) sama UAS (sehari sebelumnya). Dikasih waktu istirahat, dimanfaatkan untuk hang out. Ckckck....

Hang out ini dimulai dari latihan untuk Ujian Praktek Seni Budaya di rumahku, hari Sabtu, 2 Mei 2009. Waktu itu lupa lagi ngomongin apa, kalo gak salah sih tentang film-film, termasuk X-Men Origins: Wolverine. Tiba-tiba langsung nyambung ke hang out. Siapa gitu ngajak hang out pas hari Selasa, pas ada waktu istirahat pasca ujian panjang.

Yang lain sih pada setuju dan pengen banget hang out. Awalnya aku agak gak setuju, soalnya kalo hang out biasanya ngabisin uang banyak, sedangkan aku lagi nabung untuk proyek pertengahan tahunku, jadi aku gak setuju. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, aku akhirnya ikut juga. Lumayan, buat refreshing abis ujian panjang dan menjelang ujian panjang lagi :D

Oh ya, sebagai iseng aja, aku sebutin anggotanya dulu ya. Sebenarnya sih bisa dibaca di postingan yang sebelumnya, tapi kayanya ribet, jadi kusebutin aja.

Yang pertama, Bobby Rama Jaya (Bobby), absen 2 kelas 9.11. Terus ada Faldi Rianda (Faldi), absen 8 kelas 9.11. Lalu aku, Kharishar Kahfi (Kuka), absen 11 kelas 9.11. Terus ada Maretta Anggun Safitri (Retta), absen 14 kelas 9.11. Terakhir Rizky Kurnia (Kiky), absen 21 kelas 9.11. Inilah formasi tetap kalo kita hang out. Mungkin nanti ada additional players, tapi entah kapan :D.

Seperti biasa, beberapa hari sebelum hang out, kita (terutama Bobby) udah gak sabar, pengen cepet hari Selasa. Jadi pada tegang deh. Lebih-lebih pas hari Senin.

Setelah foto sekelas di sekolah pas hari Senin, katanya ada foto bebas lagi per orang (itu foto untuk buku tahunan). Kita udah lemes aja, karena udah ngira bakal foto besoknya, pas hari Selasa. Ternyata, kita foto hari Jum’at. Wih, pada lega kita, masih bisa jalan-jalan.

TO BE CONTINUED
Read More..

Third Hang Out (with classmates) (part 2)

on 12:25 PM

Cerita sebelumnya : Beberapa info di balik Third Hang Out (tanggal, orang-orangnya, dll)

5 Mei 2009. Sebelumnya, kita udah sepakat untuk kumpul di rumahku jam setengah delapan, karena katanya mau latihan untuk Seni Budaya dulu sebelum berangkat. Aku sih oke oke aja.

Pas lagi santai baca komik di kamar, tapi udah setengah siap berangkat, datanglah orang pertama. Kalo ini udah bisa ditebak, siapa yang akan dateng duluan. Dan Alhamdulillah, tebakanku benar. Yang dateng pertama adalah Faldi. Dia masuk terus kita nunggu yang lain. Gak lama kemudian, datanglah Bobby. Katanya dia udah gak sabar pengen cepet-cepet berangkat.

Kita bertiga nunggu lagi. Gak lama kemudian, dateng lagi Retta. Terus gak lama setelah Retta dateng, Kiky pun dateng. Akhirnya kita semua nunggu sampe jam 9, baru berangkat. Soalnya kalo berangkat jam segitu dateng ke PIMnya kepagian.

Setelah jam 9, akhirnya kita mulai jalan. Rencana awal kita ke PIM pake bus transjakarta. Tapi karena ada beberapa orang yang gak mau, akhirnya kita putuskan untuk naik taksi lagi. Untung gak kaya hang out pertama, jalanan pas hang out ketiga lancar banget, jadi bisa sampe dalam waktu cepat dan murah.

Sampe di PIM, toko-toko masih belum pada buka. PIMnya sendiri masih sepi. Akhirnya kita jalan-jalan dulu aja. Akhir-akhirnya, kita ke Timezone. Bobby main MT (kaya biasa), Retta main DDR. Sedangkan aku sama Faldi Cuma ngeliatin mereka, Kiky keliling-keliling.

Setelah (hampir) puas main di sana, kita keluar, coba beli crepes. Tpai pas kita sampe sana, mbak-mbaknya gak ada. Kita nunggu lama banget, sampe foto-foto (walaupun cuma beberapa foto aja), tapi mbaknya belum dateng juga. Akhirnya kita memutuskan untuk mampir ke Gramed dulu.

Setelah agak lama di Gramed, kita balik lagi ke tempat crepes. Alhamdulillah, mbak-mbaknya udah ada lagi. Akhirnya kita semua (tak terkecuali Faldi dan aku) beli crepes. Semuanya beli rasa yang sama, cuma ada beberapa modifan crepes untuk beberapa orang.

Dari tukang crepes, kita ke XXI di PIM 2, langsung beli tiket. Kita memutuskan untuk nonton X-Men Origins: Wolverine, yang jam 12.45 di XXI PIM 2. Sebenarnya, waktu dateng untuk beli tiket, kita datengnya kecepetan, bioskopnya belum buka. Tapi aku malah nyelonong masuk aja, sampe ditegur sama satpamnya. Hahaha... :D

Setelah beli tiket, kita memutuskan untuk beli snack untuk nonton nanti di Hero. Kan di sana ada Act II popcorn. Lumayan, kita beli yang paketnya aja, bisa dapet banyak. Kiky sama Faldi ke Heronya, beli minum.

Setelah semua yang kita butuhkan dibeli, kita berjalan kembali menuju XXI PIM 2. Sambil jalan, kita memikirkan taktik, biar makanan dan minuman yang udah kita beli gak ketahuan sama satpam, jadi boleh dibawa masuk. Setelah mikir-mikir, akhirnya kita memutuskan untuk jalan terus, dengan popcorn ditenteng di tangan.

Ternyata taktik seperti itu gagal. Kita dilarang masuk sama satpam, melihat popcorn yang ditenteng di tangan. Setelah dinasehatin, kita kabur aja dari XXI, langsung ke musholla (karena aku udah ngajak-ngajak). Hahaha.. Ini bagian yang paling seru dari hang out ini.

Setelah shalat, kita mikir taktik baru lagi. Akhirnya tasnya Retta dibongkar isinya, dimasukin ke tasku. Tiga popcorn dimasukin ke tasnya, sedangkan tasku isinya popcornku, minumku, barang pribadiku, sama isi tasnya Retta. Terus minum yang udah dibeli diminum semua sampai habis, jadi pada gak bawa minum ke dalem.

Faldi pun mengeluarkan ide cemerlangnya. Dia bawa botol minumnya di celananya. Jadi dimasukin dari bawah gitu. Aku ketawa liat taktiknya yang cemerlang tapi lucu juga. Hahaha...

Setelah merancang taktik “Masuk Terpisah”, kita pun masuk ke dalam bioskop, bersama snack-snack yang udah kita beli dengan aman. Kita langsung masuk studionya, duduk dengan tenang di tempat duduk yang udah ditentukan. Oh ya, yang nonton waktu itu sepi banget lho, jadi bisa dikatakan kita nonton di bioskop milik sendiri. Hahaha... :D

TO BE CONTINUED
Read More..

Third Hang Out (with classmates) (part 3)

on 12:24 PM

Cerita sebelumnya : Kita di PIM, melakukan banyak hal, dan mengalami banyak hal juga

Selesai nonton, kira-kira jam setengah tigaan, kita semua keluar dari bioskopnya (ya iya lah, masa mau di dalem bioskop terus). Dari sana, kita mampir dulu di toilet/restroom/WC (ah isilahnya sama aja), terus duduk-duduk di foodcourt. Terus kita diskusi tempat makan yang enak di mana, dan sebagai hasilnya adalah Solaria. Akhirnya kita ke sana.

Nah, kan kita makan tuh di Solaria. Selesai makan, kita gak langsung jalan lagi, nunggu makanannya turun dulu. Pas kita lagi nunggu dan ngobrol gitu, ada orang dateng dan duduk di sebelah meja kita. Cewek, masih pada (agak) muda, kelihatannya sih pegawai kantoran.

Beberapa saat kemudian, pesanan mereka dateng. Kita liatin cuma liat doang, belum kenapa-kenapa. Nah, pas pesanan mereka yang berikutnya dateng, mie yang numpuk berantakan gitu, kita udah pada mual liatnya, akhirnya kita keluar aja, menyelamatkan diri dari ancaman mie numpuk berantakan itu.

Aku udah ngajak mereka shalat, tapi katanya mereka masih pada kenyang, jadi masih nunggu turun dulu. Akhirnya kita duduk-duduk di foodcourt. Nah pas mau duduk, ada orang di deket kita lagi buka laptop. Masalahnya, laptopnya itu Macbook, jadi si Kiky 9dan mungkin beberapa orang lainnya) pada histeris gitu liat Macbook. Hahaha... Aku malah liatin Acer yang letaknya agak jauh, terus kembali konsentrasi ke sms sama puisi :D.

Terus, kita shalat, dan langsung ke lobby PIM 1 untuk nyari taksi, soalnya kita mau ke Citos (ngambil taksi di PIM 1, biar gak muter dan nambah tarifnya :D). Aku berharap dapet taksi yang tarif lama, sama kaya hang out pertama, jadi bisa lebih murah. Tapi ternyata dapetnya yang Blue Bird, jadi agak mahalan dikit.

Pas kita masuk ke barisan untuk orang yang mau naik taksi, kita langsung dipanggilin taksinya sama orang Blue Bird. Pas taksinya dateng, kita dibukain pintu dan masuklah kita ke dalam taksi itu.

Pas masuk, aku menyadari ada hal yang aneh, pas liat nama supirnya. Namanya Wagiman, sama kaya nama orang aneh yang ada di YouTube (coba cari di YouTube). Akhirnya, aku agak nahan ketawa pas masuk taksi, sedangkan yang lain pada ketawa-ketawa di belakang. Akhirnya satu taksi ketawa, kecuali Mas Wagimannya sendiri.

Sampe di Citos, aku ditinggal di taksi sendirian, karena aku bayar taksinya dulu (kita pake sistem “Ganti Nanti”). Setelah bayar taksi, aku langsung panik, lari ke arah TimeZone (cuma kepikir Bobby dan MT). Alhamdulillah, ketemu sama yang lain, lagi pada liatin Bobby main MT.

Sementara Bobby main MT, kita keliling-keliling, gak tau mau ngapain. Lagi keliling, si Kiky kabur dari temen-temen Madania. Akhirnya aku cuma keliling-keliling aja sama Retta dan Faldi. Bosen, akhirnya kembali ke Bobby yang lagi main MT.

Bobby selesai main MT, kita agak menjauh dari MT, ke arah counternya (walaupun gak tau mau ngapain). Setelah ada konflik batin dalam diriku selama beberapa saat, akhirnya kutanya Faldi, “Fal, mau main Time Crisis gak?” Dia langsung ngangguk.

Wih, asik, akhirnya main juga. Minjem kartunya Kiky, saldonya aku sama Faldi yang isi. Setelah kita isi, kita langsung ke mesin Time Crisisnya. Cuma ada orang yang main, akhirnya kita nunggu, sambil berharap kalo yang main cepet matinya (parah banget ya kita ini? :D)

Pas mereka udahan, akhirnya kita main. Hoho.. Asik. Aku tegang banget, dan mainnya langsung nafsu. Pokoknya asik deh main sama Faldi.

Sayangnya, lagi asik-asiknya main (lupa sampe level berapa), pas Faldi mati, mau ikutan lagi, mesinnya rusak, kartunya digesek gak kebaca. Akhirnya dia gak main, aku main sendiri. Padahal lagi bagian yang susah-susahnya tuh. Alhasil, aku mati dan Game Over.

Karena masih ada saldo, akhirnya kita pake untuk beberapa mesin game aja. Setelah puas, kita jalan ke Ferrari, kantor bapaknya Retta, karena katanya kita mau pulang bareng bapaknya Retta

(STILL) TO BE CONTINUED
Read More..

Third Hang Out (with classmates) (part 4)

on 12:20 PM

Cerita sebelumnya : Kita di PIM, terus ke Citos, ke TimeZone. Setelah itu, kita ke Ferrari

Setelah sampe di Ferrari, kita ketemu bapaknya Retta dulu. Abis itu, kita jelajahi bengkelnya, di mana banyak mobil Ferrari di sana. Mulai dari F430 (yang waktu hang out pertama abis kita jelajahi) sampai Ferrari Enzo yang bagus banget. Kita pun foto-foto dikit di sana.

Setelah puas menjelajahi bagian bengkel Ferrari, aku ngajak Faldi shalat. Terus yang lain ikut shalat. Abis shalat, karena haus, kita pengen minum. Terus kita inget, kalo di bagian gedung utamanya (kalo gak salah bagian kantornya gitu lah) ada satu dispenser air minum. Akhirnya kita ke sana.

Pas masuk, kita (aku lebih tepatnya) pake gaya CS gitu. Jadi masuk seakan-akan masuk ke satu tempat berbahaya gitu. Hahaha... Setelah masuk, aku ngambil botol minumku, terus ngisi tuh botol pake air dingin, yang emang ada di dispensernya.

Setelah puas minum, akhirnya kita nemuin bapaknya Retta lagi, terus siap-siap pulang. Di perjalanan pulang, kita ngobrol macem-macem. Banyak deh, udah lupa apa aja :D

Udah sampe di Pamulang, kita mampir di Bakmi Legit, untuk makan bareng dulu. Pas di sana, kan di Bakmi Legit bisa hotspot, jadi bapaknya Retta ngambil laptop. Nah pas pengen dinyalain, sayangnya baterenya abis, jadi kita berjuang nyari stop kontak. Karena aku lebai, jadi aku keliling ke sana kemari buat nyari tuh stop kontak. Ketemu-ketemu, di tempat yang jauh banget dari tempat duduk kita. Setelah nanya sama mbak-mbaknya, kita ditunjukin kalo di bawah meja sebelah ada stop konntak. Kita pindah ke situ. Ahh, kuka..kuka.. Ckckck...

Kita makan, tanpa ada laptop, soalnya hotspotnya butuh password, ribet. Makan, sambil ngobrol aja kaya biasa. Abis makan, kita naik mobil lagi, terus nganterin Faldi dulu.

Udah nganterin Faldi, kita mengarah ke Gria Jakarta, tempatku sama Kiky. Tapi sebelum ke rumah kita masing-masing, kita mampir di tukang foto kopi yang ada di depan Gria, untuk beli karton untuk praktek Olahraga besoknya (inget, kita masih ujian soalnya pas hang out). Setelah beli karton, akhirnya aku dianter duluan.

Conclusion:
Haha... Hang out kali ini memang seru. Sama serunya sama hang out yang lain. Tapi jadi refreshing sama kita (terutama aku) yang udah bosen sama ujian.

Special thanks to our parents, yang udah ngijinin kita hang out walaupun dalam musim ujian gitu. Terima kasih yang spesial juga untuk bapaknya Retta, yang udah nganterin kita ke rumah masing-masing dan udah ngajak makan.

Terima kasih untuk Pak Syaprudin dan Mas Wagiman, supir taksi Blue Bird; mas satpam di XXI yang ngelarang kita bawa makanan; mbak popcorn di Hero; mas-mas di Superprint depan Gria Jakarta, yang udah baik motongin karton buat kita. Ah banyak deh, makasih aja untuk semuanya.

Makasih yang paling spesial dan maaf yang sangat besar kuucapkan untuk Bobby, Faldi, Retta, Kiky. Semoga aja kita bisa jalan-jalan lagi nanti sebelum perpisahan. Amiin!:)

THE END
Read More..

V-E Day

on 7:25 AM

Maaf agak telat postingnya, soalnya agak lupa

Kemarin, tanggal 8 Mei, tepat 64 tahun yang lalu, Jerman Nazi menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Penyerahan tanpa syarat Jerman Nazi kepada Sekutu tersebut menandai berakhirnya Perang Dunia II di sektor Eropa, yang berarti Perang Dunia II belum selesai sama sekali, karena masih berlangsung di daerah Pasifik.

Momen-momen saat ini harus, wajib dihormati, karena menandakan kesudahan dari suatu event yang dapat mengubah sejarah sesudahnya. Sebagai contoh (kalo penjelasanku terlalu ribet), akibat Perang Dunia II, banyak negara-negara baru muncul, jadi merdeka gitu lah (Indonesia). Terus munculnya negara adidaya, Uni Soviet (saat itu) sama Amerika Serikat, yang akhirnya berkonflik jadi Perang Dingin.

Semoga perang dahsyat seperti itu tidak akan pernah terjadi lagi. Soalnya kalo terjadi lagi, pasti akibatnya akan lebih parah, karena sistem persenjataan saat ini sudah semakin canggih. Kalo hal seperti itu dipake, negara-negara netral atau innocent (istilahku) bisa kena imbasnya juga.

Jadi, semoga aja gak muncul orang-orang kaya Hitler lagi, yang bisa menyulut api peperangan dahsyat sekelas Perang Dunia. Semoga dunia jadi lebih aman, lebih damai. Amiiin!
Read More..