Every Battlefields are Same

on 9:31 PM

Haha.. Cuma khayalanku yang lain :D. Tapi emang mirip sama kenyataan sih.

Khayalanku ini bermula dari beberapa hari kemarin, lebih tepatnya hari ini, 30 April 2009. Kan aku sama adekku lagi ketagihan main Brothers in Arms: Earned in Blood (walaupun aku lagi ujian :D). Nah karena level kedua sebelum terakhir tuh susah banget, jadi aku coba nyari hints atau walkthroughnya di internet.

Setelah ketemu, terus kuamatin tuh walkthrough secara seksama, berusaha membayangkan medan pertempuran gamenya kaya gimana. Setelah membayangkan, ternyata caranya cukup ribet. Padahal aku udah nemu cara yang lebih gampang, walaupun sedikit mustahil untuk dibayangkan awalnya :D

Dari situ, aku berpikir , ternyata kalo udah di medan pertempuran, semua teori-teori yang dipelajari sebelum bertempur itu kadang-kadang gak ada gunanya. Kita harus membuat taktik yang baru, yang kita rasa lebih cocok sama kita. Karena setiap orang beda-beda, jadi belum tentu taktik yang kata orang baik, bagi kita baik. Jadi harus ada inovasi biar kita bisa menang.

Sama kaya di Perang Dunia II (sebenarnya Perang Dunia I juga sih) yang nyatanya, ada inovasi-inovasi. Seperti yang dilakukan pada tank-tank, yang ditambahi alat untuk melibas pagar tanaman dan lain sebagainya.

Nah, ini bisa diterapkan dalam hidup. Bahwa dalam hidup itu harus ada inovasi-inovasi. Dan inovasi itu gak perlu direncanakan sebelumnya, bisa juga dateng secara tiba-tiba, sama seperti di Brothers in Arms tadi. Aku bikin taktik tiba-tiba lho, walaupun tetep mikir sih sebelumnya :D


(ini cuma ocehanku yang agak gak jelas, mohon dimaklumi aja kalo gak jelas. Soalnya gak enak kalo dipendam dalam hati sendirian. Smeoga ini berguna untuk para pembaca blogku. Terima kasih atas maklumannya :) )

0 comments: