Second Hang Out (with classmates) part 2 Posted by Detective Muse on 9:13 PM

Setelah kita (lebih tepatnya Kiky) beli tiket, kita bingung mau ngapain. Mau makan, masih terlalu pagi dan masih kenyang. Mau keliling-keliling, keburu filmnya mulai. Akhirnya kita putuskan untuk mengikuti Retta dan Kiky yang akan membeli crepes.

Awalnya sih aku mau beli, tapi kayanya agak gak selera aja, akhirnya cuma ngeliatin mbak-mbaknya bikin crepes untuk Retta dan Kiky. Setelah beberapa orang beli, kita duduk-duduk di luar 21 untuk menghabiskan crepes yang udah dibeli. Pas lagi makan, Bobby, Faldi, Gilas ijin untuk ke Hero untuk beli air minum or something else.

Setelah nunggu beberapa saat, akhirnya kita masuk studio 2, tempat film twilight diputar. Untuk jalan ceritanya dapat dilihat di review di Multiplyku (insya allah, kalo lagi selera untuk nulis).

Setelah kurang lebih sejam setengah atau dua jam, kita keluar dari studio. Tujuan berikutnya adalah mushola yang ada di PIM 2. Kita shalat dulu (iya dong, shalat is important right?). Setelah shalat, kita makan di Solaria yang ada di food court PIM 2. Kalo berhubungan dengan Solaria, biasanya ada yang suka cerewet ngejek-ngejek aku tuh.

Setelah menghabiskan waktu beberapa menit untuk makan, kita ke pintu 5 untuk mendatangi ibuku yang udah datang ke PIM 2 untuk ngejemput kita dan pergi ke Planetarium. Kita itu lebih tepatnya aku, Retta, Kiky, Rafi, dan Mas Aji. Bobby, Faldi, dan Gilas pergi dulu untuk beli CD PS untuk adeknya Gilas.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya kita pergi ke Planetarium, walaupun agak deg-degan apakah kita masih kebagian tiketnya. Ternyata pas sampe di sana, tiket untuk pertunjukan jam 16.30 udah habis. Akhirnya kita nunggu untuk nonton yang jam 17.30.

Dari Planetarium, kita melanjutkan perjalanan menuju rumah, Pamulang. Tapi kita gak langsung pulang. Kita mampir dulu di Barito. Melihat kata ini pasti udah tau pengen ngapain kan? That’s right! Kita makan Bubur Barito dulu sebelum pulang.

Dari Bubur Barito, kita langsung melanjutkan perjalanan pulang. Kita menerapkan tradisi setiap anak diantar pulang sampai rumahnya masing-masing. Terkecuali Gilas, yang minta turun di pinggir jalan, karena mau dijemput sama kakaknya. Setelah semuanya diantar sampe rumahnya masing-masing, kita (aku dan keluargaku) sampe di rumah. Waktu itu udah jam 10 malem.

Sepanjang perjalanan, hal yang lucu adalah Faldi. Dia biasanya suka ngomong yang aneh-aneh atau berbuat yang aneh-aneh. Yang kuinget soal Faldi adalah lift, KFC di Ratu Plaza, sama Shalat. Untuk lebih detailnya, coba tanya yang lain aja :D